MANADONESIA.COM - Demam salah satu penyakit yang sering dialami anak, salah satunya untuk melawan infeksi dalam tubuh.
Ketika awal demam terjadi, penggunaan obat seperti Paracetamol atau Ibuprofen belum begitu dibutuhkan.
Langkah awal yang harus dilakukan saat demam adalah anak hanya perlu diberi istirahat, sering minum air, diberikan makanan yang sehat dan bergizi serta menggunakan pakaian yang tipis namun tetap nyaman digunakan.
Baca Juga: Apakah Minum Teh Memiliki Manfaat Bagi Tumbuh Kembang Anak? Yuk Bunda Cari Tahu Dampaknya!
Namun, ketika langkah awal tersebut tidak dapat membantu menurunkan demam anak, maka pemberian obat dapat dilakukan.
Pergi ke klinik kesehatan seperti dokter atau puskesmas untuk mendapatkan resep obat demam dan atau membelinya langsung di apotek terdekat.
Obat demam penurun panas yang sangat familiar adalah Paracetamol dan Ibuprofen.
Kedua jenis obat tersebut, yaitu Paracetamol dan Ibuprofen memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing.
Dikutip Manadonesia.com dari akun Instagram @dr.deviekristiani yang merupakan seorang dokter anak dan CO Founder @dokterbisa menjelaskan dalam video edukasinya kelebihan dan kekurangan Paracetamol dan Ibuprofen yaitu:
Baca Juga: Amankah Krim Etiket Biru Dijual Bebas? Hati-hati Bisa Jadi Malapetaka Buat Wajahmu Dikemudian Hari
Paracetamol
Kelebihan dari obat Paracetamol adalah:
1. Tidak dapat mengiritasi lambung jadi dapat diminum meski perut dalam dalam keadaan kosong atau sebelum makan.
2. Tidak mengganggu fungsi trombosit. Di mana trombosit berfungsi untuk pembentukan gumpalan darah.