1. Rasa sedih yang berlebihan, seperti bisa tiba-tiba menangis sendiri tanpa sebab, depresi, dan merasa tidak disayangi oleh orang di sekitar.
2. Kebalikan dengan pada poin pertama, gejala di poin kedua ini menunjukkan sikap seorang ibu yang suka marah-marah atau merasa takut (freak out) tanpa sebab yang jelas.
3. Perasaan lelah yang berlebihan, dan sering sakit.
4. Kurang percaya diri yang bersumber dari rasa cemas berlebihan, mulai dari kondisi fisik, atau merasa tidak mampu untuk merawat atau membesarkan bayi tersebut.
Lantas apakah ada cara untuk menghindari sindrom baby blues ini?
Nah, ada beberapa tips yang bisa moms lakukan untuk menghindari sindrom ini, yaitu :
Baca Juga: Ingin Usaha Laris, Coba Deh Resep Cumi Goreng Asem, Dijamin Pengunjung Nggak Bakal Pulang!
1. Baik moms maupun suami harus melakukan berbagai persiapan, mulai dari fisik, mental hingga material, sehingga tidak perlu kaget lagi ketika bayi lahir ke dunia.
2. Rajin-rajinlah mencari informasi seputar kehamilan, mulai dari pra-kehamilan sampai dengan pasca melahirkan.
Informasi ini dapat berupa kesehatan ibu dan janin, nutrisi yang dibutuhkan, kemungkinan sakit yang akan muncul, dan masih banyak lagi.
Tapi ingat, informasi ini tidak hanya untuk ibu hamil saja, ya, namun juga untuk calon ayah.
3. Kerjasama antar pasangan, yakni sikap saling mendukung dan memotivasi, serta saling berbagi apapun yang dialami selama proses kehamilan terjadi.
Hal ini akan sangat berguna bagi kondisi psikis si ibu agar menjadi lebih tenang.
4. Lakukan sharing dengan ibu-ibu lain yang sudah pernah melahirkan atau mungkin tengah dalam proses menunggu kelahiran calon buah hati juga.
Mencari informasi dan dukungan dari orang yang juga berada dalam situasi sama atau mungkin sudah pernah mengalami hal yang sama, akan sangat membantu.