MANADONESIA.COM - Sehatnya seorang muslim berawal dari hatinya yang sehat kata dr. Zaidul Akbar.
Definisi sehat secara umum kata dr. Zaidul Akbar adalah suatu kondisi yang sangat prima, baik secara mental, fisik maupun keadaan sosial.
Dan tidak hanya terbebas pada penyakit, segi fisik atau cacat pada seorang muslim bila bila kita bicara Islam kata dr. Zaidul Akbar.
Baca Juga: Ini 3 Makanan yang Dapat Menyembuhkan Asam Lambung, Dijamin Asam Lambung Minggat
Sementara kata dr. Zaidul Akbar, syarat sehat seorang muslim adalah mampu bertahan secara fisik atau jasmani serta keseimbangan jiwa atau sehat secara rohani.
Kesehatan jasmani dan rohani sangat berperan penting dalam kestabilan tubuh kita sebagai umat muslim, sebagai penyeimbag hidup kita.
Seperti pepatah dulu yang mengatakan, "Di dalam tubuh yang kuat terdapat jiwa yang sehat. Sehingga seorang muslim harus sehat secara jasmani dan rohani." kata dr. Zaidul Akbar.
Baca Juga: Perbanyak Pengetahun Agamamu! 6 Hal yang Dibolehkan Saat Berpuasa Menurut Ulama Sayyid Sabiq
Lalu apa yang dimaksud dalam judul materi di atas bahwa, sehat seorang muslim, berawal dari hatinya yang sehat menurut dr. Zaidul Akbar?
Seperi dilansir Manadonesia.com melalui akun TikTok dr. Zaidul Akbar, pada Kamis, 09 Februari 2023.
Kata dr. Zaidul Akbar, bahwa beliau lebih suka melaparkan diri dari pada banyak makannya, yang kadang-kadang bisa sampai 20 jam tidak makan dan cuma minum saja.
Karena dr. Zaidul Akbar mengerti konsepnya, di mana tubuh manusia bisa melakukan autoditoks kalau kita tidak makan, karena dia autoditoks maka yang pertama diditoks adalah kolbunya kita kata dr. Zaidul Akbar.
Ada satu quotes yang sering disampaikan berulang-ulang, bahwa lapar adalah elemen pertama diri kita dalam kedisiplinan kata dr. Zaidul Akbar.