Serat pada tubuh sangat dibutuhkan bagi sistem pencernaan yang sehat.
Untuk mengindari sembelit dan masalah lainnya, sajikan makanan kaya serat pada makanan sahur dan berbuka puasa.
Selain itu, serat larut sangat perlu untuk menjaga kadar kolesterol sehat pada orang tua.
Contoh, konsumsi bubur gandum, kacang-kacangan dan buah-buahan waktu sahur.
3. Minum Suplemen
Saat orang tua puasa mungkin sedikit lebih sulit untuk mendapatkan nutrisi mengingat pola dan jam makan berubah.
Sebaiknya tanyakan ke dokter atau ahli gizi perihal harus atau tidaknya mengkonsumsi suplemen vitamin atau mineral.
Seperti kalsium, vitamin D, magnesium atau vitamin B12. Vitamin-vitamin spesifik ini sering kali kurang terserap atau tidak cukup didapatkan orang yang sudah lanjut usia.
4. Minum Air yang Cukup
Biasanya orang tua tidak memperhatikan kondisi tubuh yang haus kekurangan mineral.
Saat orang tua puasa pastikan minum air atau cairan sehat lainnya secara cukup. Usahakan minum 8 gelas atau 2 liter sehari.
5. Tetap Bersosialisasi
Selain memenuhi kebutuhan gizi, sebaiknya kebutuhan dan kebahagiaan mental orang tua saat puasa juga dipenuhi.
Cobalah berinteraksi dengan sahur atau buka puasa bersama kerabat, ngabuburit bersama teman-teman lanjut usia dan kegiatan lain yang bersifat sosialisasi.
Dengan adanya interaksi sosial, orang tua bisa mengubah makna puasa menjadi suatu hal yang menyenangkan.