Jus Ceri Bisa Dianggap Bisa Meredakan Asam Urat, Benarkah? Simak Penjelasannya

Menurut tinjauan sistematis 2019, bukti saat ini tampaknya mendukung korelasi positif antara konsumsi ceri dan asam urat.

Namun, para peneliti juga mencatat bahwa ada kurangnya studi yang relevan dan jangka panjang.

Sebuah studi percontohan tahun 2012 menunjukkan bahwa mengonsumsi konsentrat jus ceri untuk jangka waktu 4 bulan atau lebih dapat mengurangi jumlah flare-up asam urat akut yang dialami seseorang.

Baca Juga: Sembelit Sembuh Permanen, BAB Langsung Lancar, Cukup Minum Ramuan Herbal ini Kata dr. Zaidul Akbar

Para peneliti menunjukkan bahwa ini mungkin karena tindakan anti-inflamasi dan menyarankan bahwa konsentrat jus ceri mungkin merupakan metode pengobatan yang berguna.

Selain itu, jus ceri dapat menurunkan kadar asam urat dalam tubuh. Satu studi tahun 2014 ke dalam efek konsentrat ceri Montmorency menunjukkan bahwa hal itu dapat mengurangi asam urat dan peradangan.

Namun, studi tahun 2020 yang lebih baru menunjukkan bahwa konsentrat ceri tampaknya tidak menurunkan jumlah asam urat dalam tubuh.

Hal ini juga tampaknya tidak berpengaruh pada kadar asam urat dalam urin.

Namun bagaimana dengan ceri hitam?

Belum ada penelitian yang meneliti jus ceri hitam secara khusus.

Dalam sebuah artikel menyatakan bahwa ada dua kategori utama ceri: ceri manis atau Prunus avium, dan ceri tart atau Prunus cerasus.

Artikel tersebut menunjukkan bahwa ceri asam, seperti ceri Montmorency, mengandung jumlah antioksidan yang lebih tinggi, yang mungkin memiliki efek pada gejala asam urat dan flare-up.

Ceri hitam biasanya lebih manis, sehingga mungkin mengandung tingkat antioksidan yang lebih rendah.

Demikian ulasan mengenai jus ceri yang dianggap bisa meredakan nyeri atau peradangan akibat asam urat.***