"Jadi anak memang ada risiko penularan, contoh anak umur 2 tahun kan sering digendong atau diciumi orang-orang. Hal itu risiko kontak semakin tinggi," jelas Agus Budi Raharjo.
Anak-anak memang meninggalkan kesan yang lucu dan gemes, sehingga siapa pun yang melihat mereka pasti akan tersenyum-senyum bahkan ingin menggendong.
Salah satu perilaku yang paling sering ditemukan dilapangan adalah kebiasaan mencium anak-anak.
Hal itu membuat kontak fisik dengan anak semakin dekat dan akan sekin mudah terjangkit TBC.
"Apalagi kerawanan akibat kurang gizi karena kondisinya, angka stunting juga masih ada terus."
"Jadi ada potensi-potensi di dalam anak itu sendiri, sehingga daya tahan anak kurang," ujar Agus Budi
Meski hingga kini belum terdeteksi penyebab sebenarnya anak-anak di Bantul terjangkit TBC.
Kontak fisik secara langsung seperti dicium dan digendong sembarangan masih menjadi dugaan sementara.
Namun melihat kebiasaan banyak orang yang sering gemas ketika melihat anak kecil, menjadi dugaan kuat penularan TBC terhadap anak-anak. ***
Artikel Terkait
Cara Mengatasi Kulit Kaki Kering Dan Pecah-Pecah, Jika Kamu Mengalaminya, Maka Wajib Coba Tips ini
Ingin Alis Tebal Tanpa Sulam Mahal-Mahal? Coba Lakukan Tips Berikut ini, Dijamin Alis Tebal Secara Alami
Tidak Pede Karena Bekas Jerawat? Ini Dia Cara Cepat Hilangkan Bekas Jerawat Tanpa Harus Perawatan Mahal
Takut Kulit Gelap Karena Berjemur? Jangan Salah, Ternyata Sinar Matahari Punya Banyak Manfaat Bagi Kesehatan
Penting! Cegah Sebelum Terjadi, Berikut Ini Beberapa Penyebab Rambut Rontok Yang Harus Kamu Ketahui
Atasi Komedo Dengan Bumbu Dapur Yang satu ini, Komedo Hilang Seketika, Yuk Dicoba!