Sambut Ramadhan Penuh Berkah: Hindari Dosa ini Agar Pahala Puasa Tidak Hanyut Sia-sia, Astagfirullah!

Saat sedang menjalankan puasa, umat Muslim boleh membatalkan puasanya jika ada udzur.

Uzdur yang dimaksud antara lain, sakit, bepergian, orangtua renta, adanya situasi yang mengancam, haid, hamil, dan menyusui.

Baca Juga: Marhaban Ya Ramadhan: Puasa Tidak Sempurna Jika Meninggalkan 3 Amalan ini, Astagfirullah, Apa Sajakah Itu?

Dengan catatan, setiap Muslim yang membatalkan puasa karena udzur itu, wajib membayar hutang puasa di hari-hari berikutnya sesudah Ramadhan.

Tapi jika sengaja membatalkan puasa di luar udzur syar'i yang telah ditentukan, sementara kondisinya baik-baik saja, maka orang tersebut berdosa.

Maka dosa yang bisa melunturkan semua pahala puasa selama Ramadhan itu adalah meninggalkan atau membatalkan puasa tanpa alasan syar'i.

Hal ini ditegaskan langsung oleh Rasulullah SAW pada sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi dan berbunyi:

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ أَفْطَرَ يَوْمًا مِنْ رَمَضَانَ مِنْ غَيْرِ رُخْصَةٍ وَلَا مَرَضٍ لَمْ يَقْضِ عَنْهُ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ وَإِنْ صَامَهُ

Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang berbuka (puasa) walau satu hari pada bulan Ramadhan bukan karena sakit atau ada rukhshah (keringanan), maka puasanya tidak dapat diqadha' meskipun dia berpuasa setahun penuh"

Maka sangat berat dosa bagi yang membatalkan puasa tanpa udzur ini.

Di bulan Ramadhan 2023, 1444 H, sebaiknya kita menghindari satu dosa ini.

Semoga kita semua diberikan kesempatan oleh Allah SWT bisa bertemu dan beribadah di bulan Ramadhan 2023.***