Namun, kondisi orang yang meninggal dalam keadaan baik maupun buruk tidak bisa dilihat dari bentuk fisiknya jelas Ustadz Khalid Basalamah.
"Bukan dilihat fisiknya pada saat meninggal," kata Ustadz Khalid Basalamah.
Pernyataan Ustadz Khalid Basalamah tersebut bukan tanpa alasan.
Bentuk fisik seseorang ketika meninggal bukan tolak ukur dia adalah seorang yang baik.
Sahabat Nabi pun ketika berperang, ada yang meninggal dalam keadaan bagian tubuhnya yang termutilasi.
Sahabat Nabi, yang ke-Islamannya tidak perlu dipertanyakan lagi.
Orang-orang yang mempertahankan panji-panji Islam sehingga agama ini besar hingga di zaman kita sekarang.
Baca Juga: Pahala Puasa Ramadhan Lenyap, Cepat Buang Sifat ini Jangan Dipelihara Kata Buya Yahya, Naudzubillah!
"Seperti Hamzah dan para sahabat yang dimutilasi saat perang Uhud. Tapi, dia syahid syuhada," ucap Ustadz Khalid Basalamah.
Ustadz Khalid Basalamah juga memberikan contoh lain tentang orang yang mati dalam keadaan buruk.
"Beberapa tokoh Quraish ditemukan mati dalam kondisi kulitnya mulus, bukan berarti itu baik, ahli neraka," ucap Ustadz Khalid Basalamah.
Ustadz Khalid Basalamah kemudian menjelaskan tentang tolak ukur orang yang meninggal dalam keadaan baik atau buruk.
"Tolak ukurnya orang ini baik atau tidak, lihat beberapa hari sebelum dia meninggal," kata Ustadz Khalid Basalamah.
Artikel Terkait
Dewi Persik Sindir Mantan Suami, Angga Wijaya Umroh Dengan Istri Baru: Ibadah Pakai Duit Curian
Resep Asinan Nenas Cemilan Andalan Kotamobagu, Segarkan Siang Kamu
Lapangan Torotakon Mogolaing Kotamobagu, Rekomendasi Tempat Rekreasi & Edukasi untuk Keluarga
Ingin Khatam Al-Quran di Bulan Ramadhan? Ikuti Tips dari Ustadz Adi Hudayat ini, Inha Allah Dimudahkan
Biasa Cium Tangan Guru, Begini Hukum Mencium Tangan Guru