Bagaimana Keadaan Ahli Kubur Jika Diziarahi dan Didoakan? Ini Penjelasannya

MANADONESIA.COM – Sering kita bingung tentang bagaimana keadaan para ahli kubur saat mereka diziarahi dan didoakan oleh kita.

Apakah para ahli kubur akan senang karena mengetahui bahwa dia sedang diziarahi dan didoakan, ataukah tidak?

Yang kita tahu, bahwa semua ahli kubur haruslah diziarahi dan didoakan semasa kita di dunia untuk kebaikkan mereka di alam barzah.

Dilansir oleh manadonesia.com dari kanal YouTube @cahayaislam1647, terdapat penjelasan perihal tersebut.

Baca Juga: Ada 3 Amalan Utama yang Harus Kita Siapkan Sebelum Ramadhan, Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Pada penjelasannya, Syekh Muhammad Ashanqithi kemudian berkata;

“semoga Allah mengampuni keluarga kita yang telah meninggal dunia dan kaum Muslimin yang telah meninggal dunia. Aku tidak mampu menahan tangis melihat betapa perlunya ahli kubur kepada kita. Aku terkesan dan aku ingin semuanya tahu hal ini,” Ujarnya.

Usman bin Sahwab, seorang Ulama Salaf kemudian bercerita tentang ibunya, dimana ibunya adalah seorang wanita ahli ibadah.

Saat menjelang kematian, ibunya lalu mengangkat pandangannya ke langit dan ia pun berkata:

“Wahai tabunganku, wahai simpananku, wahai Tuhan yang selalu menjadi sandaranku dalam hidupku dan setelah kematianku, jangan engkau abaikan diriku ketika mati, jangan biarkan aku kesepian dalam kuburku.”

Baca Juga: Akhirat Belum Dijamin Allah, Ustadz Adi Hidayat: Katanya Takut Siksa Kubur, Tapi Umat Muslim Selalu Lakukan

Selepas ia berdoa, maka kemudian ia meninggal dunia, meninggalkan sanak saudaranya.

Sepeninggal ibunya, Usman bin Shawab selalu melakukan ziarah ke makam ibunya pada setiap hari jumat.

Usman bin Shawab berdo’a untuk ibunya, dan ia pun memohon ampun untuk ibunya dan juga untuk semua ahli kubur yang ada disekitar kuburan ibunya.

Kemudian pada suatu malam, Usman bin Shawab berjumpa ibunya di dalam mimpinya.