Dalam hadits yang lain Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
مَنْ كَانَ مُتَحَرِّيَهَا فَلْيَتَحَرَّهَا فِى لَيْلَةِ سَبْعٍ وَعِشْرِينَ
“Barangsiapa ingin mencarinya, hendaklah ia mencarinya pada malam ke-27” (HR. Ahmad)
Berdasarkan hadits-hadits tersebut, sebagian ulama menyakini bahwa Lailatul Qadar terjadi pada malam ke-27. Namun, jumhur ulama menjelaskan bahwa hadits tersebut hanya menyatakan bahwa Lailatul Qadar pernah terjadi pada malam ke-27.
Adapun pada tahun-tahun lainnya, ia tidak bisa dipastikan apakah terjadi pada malam ke-21, malam ke-23, malam ke-25, malam ke-27 atau malam ke-29.
Tanda Lailatul Qadar
Jumhur ulama tidak bisa memastikan tanggal berapa jatuhnya Lailatul Qadar. Namun, ada sejumlah hadits yang menyebutkan tanda Lailatul Qadar.
لَيْلَةُ القَدَرِ لَيْلَةٌ سَمْحَةٌ طَلَقَةٌ لَا حَارَةً وَلَا بَارِدَةً تُصْبِحُ الشَمْسُ صَبِيْحَتُهَا ضَعِيْفَةٌ حَمْرَاء
“Lailatul Qadar adalah malam yang penuh kelembutan, cerah, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin, pada pagi harinya matahari bersinar lemah dan nampak kemerah-merahan.” (HR. Ath Thoyalisi dengan sanad yang baik menurut Haitsami)
إِنَّ أَمَارَةَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ أَنَّهَا صَافِيَةٌ بَلْجَةٌ كَأَنَّ فِيهَا قَمَراً سَاطِعاً سَاكِنَةٌ سَاجِيَةٌ لاَ بَرْدَ فِيهَا وَلاَ حَرَّ وَلاَ يَحِلُّ لِكَوْكَبٍ أَنْ يُرْمَى بِهِ فِيهَا حَتَّى تُصْبِحَ وَإِنَّ أَمَارَتَهَا أَنَّ الشَّمْسَ صَبِيحَتَهَا تَخْرُجُ مُسْتَوِيَةً لَيْسَ لَهَا شُعَاعٌ مِثْلَ الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ وَلاَ يَحِلُّ لِلشَّيْطَانِ أَنْ يَخْرُجَ مَعَهَا يَوْمَئِذٍ
“Sesungguhnya tanda Lailatul Qadar adalah jernih lagi terang, seakan-akan ada rembulan yang terang-benderang, tenang lagi sejuk, tidak ada dingin padanya tidak pula panas, dan tidak pula ada pelemparan bintang (meteor) pada malam itu hingga pagi, dan sesungguhnya tandanya adalah bahwa pada pagi hari, matahari keluar dengan sempurna tanpa ada kesilauan padanya, seperti bulan pada bulan purnama. Syaithan tidak halal untuk keluar bersama (lailatul qadr) pada hari itu.” (HR. Ahmad; hasan)
Ubay bin Ka’ab menjelaskan :
وَأَمَارَتُهَا أَنْ تَطْلُعَ الشَّمْسُ فِى صَبِيحَةِ يَوْمِهَا بَيْضَاءَ لاَ شُعَاعَ لَهَا
“..Dan sebagai tandanya adalah pada pagi harinya matahari terbit dengan cahaya putih yang tidak bersinar-sinar menyilaukan.” (HR. Muslim)
أُرِيتُ لَيْلَةَ الْقَدْرِ ثُمَّ أُنْسِيتُهَا وَأَرَانِى صُبْحَهَا أَسْجُدُ فِى مَاءٍ وَطِينٍ
Artikel Terkait
Ini Tanda Malam Lailatul Qadar Yang Membawa Kedamaian Menurut Guru Besar Muhammad Quraish Shihab
Ini Tips Berburu Malam Lailatul Qadar di Ramadhan 1444 H 2023, Ustadz Adi Hidayat: Begini Rumusnya
Inilah Keistimewaan Malam Lailatul Qadar di Bulan Ramadhan 1444 H Nanti Kata Ustadzah Oki Setiana Dewi
Rahasia Kapan Tanggal Lailatul Qadar Terjadi, Berikut Penjelasan Gus Baha
Inilah Cara Rasulullah Menyambut Malam Lailatul Qadar di Bulan Suci Ramadhan
Ramadhan 2023 Semakin Dekat, Ustadz Abdul Somad: Kerjalan 2 Amalan ini Agar Bertemu Malam Lailatul Qadar
Kapan Datangnya Malam Lailatul Qadar Ramadhan 2023? Simak Penjelasan Ustadz Syafiq Riza Basalamah
Mau Bertemu Malam Lailatul Qadar di Bulan Ramadhan? Coba Lakukan 2 Amalan ini Kata Ustadz Abdul Somad