Ramadhan 2023: Ustadz Adi Hidayat Membongkar Asal-usul Nama Bulan Suci Ini, Benarkah Sudah Ada Sebelum Islam?

Ia juga mengatakan bahwa awalnya Ramadhan bukanlah nama bulan yang khusus.

Akan tetapi Ustadz Adi Hidayat menjelaskan merupakan suatu waktu yang telah diberikan nama oleh orang Arab terdahulu.

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat: Terlilit Hutang Piutang? Amalkan Doa ini Agar Dimudahkan Dalam Melunasinya

Ramadhan sendiri diambil dari bahasa Arab yakni Ramadha, yang memiliki arti sebagai panas yang membakar.

"Ramadhan, terambil dari kata Ramadha yang berarti panas yang membakar," ucap Ustadz Adi Hidayat.

Ustadz Adi Hidayat juga mengatakan perintah untuk berpuasa saat Ramadhan turun di waktu bulan Syaban.

"Begitu turun ayat, perintahnya Ramadhan, turun di bulan Syaban, diperintah dikerjakan di bulan Ramadhan," kata Ustadz Adi Hidayat.

Ustadz Adi Hidayat juga menjelaskan, menurut pendapat para ulama bulan Ramadhan tidaklah memiliki makna yang khusus.

Baca Juga: Bagaimana Hukum Kutek Dipakai Untuk Sholat? Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Akan tetapi merujuk pada nama bulan yang telah dikenal oleh orang Arab terdahulu.

Disebut dengan Ramadhan karena cuaca pada saat itu sangatlah panas.

"Ini tidak menunjukan makna tertentu, tapi menunjuk pada nama bulan yang pada saat itu orangn Arab sudah mengenalnya dan disebut dengan Ramadhan," kata Ustadz Adi Hidayat.

Penamaan Ramadhan ini juga berhubungan dengan kebiasaan orang Arab di masa itu.

Orang Arab terdahulu seringkali menamakan suatu hal dengan sesuatu peristiwa yang sedang terjadi kala itu.

Baca Juga: Merapat Sekarang Juga! Inilah Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2023 Lengkap untuk Kabupaten Bandung, Jawa Barat