Bayar Hutang Puasa Ramadhan Yang Lupa Jumlahnya Bagaimana? Begini Caranya kata Ustadz Adi Hidayat

Bahkan, puasa yang dilakukan untuk meng-qadha hutang puasa Ramadhan merupakan hal yang wajib.

Baca Juga: Menuntut Ilmu Sampai Mati! Inilah Judul Kultum Singkat Ramadhan 2023 yang Sangat Penting Kita Pahami

"Kata para Ulama, dia boleh kemudian meniatkan qadha yang lampau di masa-masa senggangnya. Ya kalau anda merasa tak terhitung silakan, anda punya waktu luang puasa, niatkan qadha," kata Ustadz Adi Hidayat.

Maksud dari waktu senggang yang disebutkan oleh Ustadz Adi Hidayat di atas yakni pada hari Senin atau Kamis, saat puasa sunnah.

"Orang lain puasa sunnah Senin misalnya, anda niatkan qadha. Orang lain puasa sunnah Kamis, anda niatkan qadha," tambah Ustadz Adi Hidayat.

Apalagi hutang puasa kita yang telah lama sudah lupa berapa jumlahnya, atau sudah tak terhitung lagi, maka tak perlu lagi dihitung.

Setiap anda memiliki waktu luang, kerjakan puasa sunnah dengan niat qadha, agar puasa terasa ringan.

Baca Juga: Mengapa Kurma Dibenci Jin dan Setan dan Disarankan Hitungan Ganjil? Ini Penjelasannya

"Anda gak usah hitung, yang penting begitu masuk ke waktu-waktu sunnah kata ulama supaya ringan, niatkan qadha," ujar Ustadz Adi Hidayat.

Cukup dengan niat qadha saja kata UAH, asalkan dengan niat membayar hutang puasa Ramadhan yang pernah dilewatkan, maka tidak apa-apa.

"Niatkan qadha, maka Allah tidak melihat berapa banyak anda tunaikan, Allah melihat kesungguhan yang kita lakukan di situ," tambah Ustadz Adi Hidayat.

Karena kata UAH, puasa Ramadhan adalah wajib hukumnya bagi orang yang sanggup mengerjakannya.

Apabila tidak sanggup, terlebih berhalangan syariat, maka dibolehkan untuk meng-qadha puasa.

Jika tidak sanggup juga dengan cara meng-qadha puasa, maka orang tersebut wajib membayarkan fidyah.

Untuk meng-qadha puasa, dan hutang puasa Ramadhan, berikut niat dan doa buka puasanya.