Punya Hutang Puasa Ramadhan? Begini Niat Puasa dan Buka Puasa Qadha kata Ustadz Adi Hidayat

Agar saat masuk bulan Ramadhan, tidak ada lagi tambahan-tambahan hutang puasa lainnya.

Lalu, bagaimana cara melunasi hutang puasa yang sudah banyak dilewatkan itu?

Ustadz Adi Hidayat mengatakan, puasa qadha adalah satu-satunya cara membayar hutang puasa Ramadhan dengan puasa pengganti.

Yaitu, dengan cara berpuasa di hari-hari senggang, atau berpuasa di hari Senin dan Kamis, dengan niat mengganti hutang puasa Ramadhan.

Niatkan puasa sunnah Senin dan Kamis untuk mengganti hutang puasa Ramadhan di masa lalu.

"Kata para ulama, dia boleh kemudian meniatkan qadha yang lampau di masa-masa senggangnya, ya kalau anda merasa tak terhitung silahkan, anda punya waktu luang puas, puasa. Niatkan qadha," katan Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Bayar Hutang Puasa Ramadhan Yang Lupa Jumlahnya Bagaimana? Begini Caranya kata Ustadz Adi Hidayat

Niatkan puasa sunnah Senin dan Kamis itu dengan meng-qadha hutang puasa Ramadhan.

"Orang lain puasa sunnah Senin misalnya, anda niatkan qadha. Orang lain puasa sunnah Kamis, anda niatkan qadha," jelas Ustadz Adi Hidayat.

Menanggapi pertanyaan mengenai jumlah hutang puasa Ramadhan yang sudah tidak terhitung, atau sudah lupa berapa banyak puasa Ramadhan yang terlewatkan, Ustadz Adi Hidayat mengatakan tak perlu menghitungnya.

Sebaiknya kata Ustadz Adi Hidayat tidak perlu menghitung lagi jumlahnya, asalkan kita niatkan untku menebus hutang puasa Ramadhan yang telah lalu.

"Anda gak usah hitung, yang penting begitu masuk ke waktu-waktu sunnah kata ulama, supaya ringan, niatkkan qadha," kata Ustadz Adi Hidayat.

Karena kata Ustadz Adi Hidayat, Allah SWT tidak lagi menghitung berapa banyak jumlah puasa yang kita lewatkan, tapi bagaimana niat kita untuk menebusnya.

Baca Juga: WOW! Ternyata Bersiwak Ada Faedahnya Lho, dr. Zaidul Akbar: Dijelaskan dalam Hadits dan Allah Mencintai Ini

"Niatkan qadha, niatkan qadha, maka Allah SWT tidak melihat berapa banyak anda tunaikan, Allah melihat kesungguhan yang kita lakukan di situ," ujar Ustadz Adi Hidayat.