”Shalat lima waktu, shalat jum’at sampai ke shalat jum’at berikutnya, puasa Ramadhan ke puasa Ramadhan berikutnya adalah sebagai penghapus (dosa) apabila perbuatan dosa besar ditinggalkan”. (HR. Muslim)
Hadirnya Ramadhan sungguh menjadikan momentum bagi kita untuk membersihkan diri dari segala noda dosa dan kemaksiatan yang tidak kita sadari.
Ibaratnya pakaian yang sehari-hari kita pakai, meskipun tidak terkena lumpur atau kotoran yang jelas, tetap saja kita harus mencucinya karena ada debu yang melekat erat.
Begitupun diri kita, sekalipun kita tidak menjalani dosa besar, namun tentu saja tanpa kita sadari terkadang ada hal yang kita lakukan menyebabkan noda kecil dalam hati kita, bisa jadi melalui lisan, pandangan, atau bahkan anggota badan kita. Astaghfirullahal adziim. Hasbunallah wa nikmal wakiil.
Inilah yang membuat kita bersuka cita karena mendapat kesempatan untuk menyucikan diri dari kita.
Maka marilah kita menjalankan ibadah di dalamnya dengan penuh iman dan pengharapan, serta memperbanyak istighfar, agar benar-benar Ramadhan ini menjadi bulan pengampunan. Bahkan diriwayatkan pula, bagaimana malaikat Jibril as melaknat mereka yang mendapati Ramadhan, tetapi tidak diampuni dosan-dosanya. Semoga ini bisa menjadi cermin bagi kita semua.
Kaum muslimin yang berbahagia.
Hal kedua yang membuat kita berbahagia adalah, karena Ramadhan merupakan bulan musim kebaikan, dimana kita semua menjalankan ibadah dengan penuh semangat, berbondongbondong dan sungguh terasa lebih ringan.
Inilah yang dijelaskan dalam hadist Rasulullah SAW, tentang Ramadhan sebagai musim kebaikan yang menakjubkan:
“(Bulan dimana) dibuka pintu-pintu surga, ditutup pintu-pintu neraka, syetan-syetan dibelenggu. Dan berserulah malaikat : wahai pencari kebaikan, sambutlah. Wahai pencari kejahatan, berhentilah” (demikian) sampai berakhirnya ramadhan” ( HR Ahmad)
Inilah yang menjadikan kita bergembira, karena kebaikan begitu mudah dijalankan. Bersama sama kita lihat di masjid, mushola, bahkan di rumah-rumah kita, bagaimana Ramadhan menyinari kita dengan banyak amal dan kegiatan yang tak putus dan henti-hentinya.
Dari mulai pagi hari hingga malam menjelang, bergantian kita melaksanakan amal kebaikan yang begitu beragam. Subhanallah walhamdlillah.
Kaum muslimin yang berbahagia.
Hal ketiga yang membuat kita berbahagia adalah, karena Ramadhan adalah bulan dimana ukhuwah kita meningkat. Bayangkan saja, bagaimana hari-hari ini dipenuhi dengan banyak pertemuan antar jamaah masjid, dari mulai sholat tarawih berjamaah, tadarusan selepas tarawih, hingga sholat shubuh berjamaah.
Kaum muslimin berkumpul setiap harinya dan merasakan keindahan ukhuwah yang luar biasa. Bahkan bukan hanya di luar rumah, di dalam rumah pun kita menemukan keharmonisan yang bertambah saat Ramadhan tiba.
Artikel Terkait
Judul Kultum Ramadhan 2023: Berislam Tingkat Akhlak atau Ihsan
Materi Kultum Ramadhan 2023 Tentang Keutamaan Berbakti Kepada Ibu, Amalkanlah di Bulan Suci
Teks Contoh Kultum Ramadhan 2023, Judul: Empat Golongan yang Mendapat Petunjuk
Kultum Singkat Tentang Persiapan dan Amalan Bulan Ramadhan 2023, 1444 H, Mari Raih Keutamaan Puasa
Materi Kultum Singkat Ramadhan 2023 Tentang Masyarakat Yang Menghidupkan dan Memakmurkan Masjid
Ramadhan 2023 Melatih Untuk Bersabar, Selengkapnya Ada Pada Kultum Singkat Berikut ini
Ceramah dan Kultum Singkat Dengan Judul Tarawih yang Ideal di Bulan Ramadhan 2023
Menuntut Ilmu Sampai Mati! Inilah Judul Kultum Singkat Ramadhan 2023 yang Sangat Penting Kita Pahami
Teks Kultum yang Bisa Dibawakan Sebelum Berbuka Puasa Ramadhan 2023, Judul: Ikhlas Sebagai Kunci Amal
Kultum Ramadhan Singkat 2023, Tentang Bulan Suci Ramadhan sebagai Tamu Agung