Ustadz Adi Hidayat: Jadikan Puasa Ramadhan Tahun Ini Sebagai Renungan Kematian

"Karena alam kubur beda sifatnya dengan dunia, lain tempatnya, lain keadaanya, maka lain pula bekalnya," ucap Ustadz Adi Hidayat.

"Maka semua itu akan ditinggalkan saat di dunia, maka orang mengatakan meninggal dunia makdsunya meninggalkan dunia dengan semua bekalnya," lanjut Ustadz Adi Hidayat.

"Jadi semua yang kita dapatkan di dunia rumah yang luas, mobil yang mewah, pakaian yang glamor kalau sudah meninggalkan semua alam dunia itu maka hilanglah semua yang kita kenakan habis semua kita tinggalkan,”katanya.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Cleansing Wipes Untuk Cara Cepat Hapus Makeup, Siap Sholat dengan Wajah Bersih di Ramadhan 2023

"Walaupun kita mengoleksi semua harta yang bagus-bagus, tetap tidak akan pernah dibawa. Jangankan kita, yang mengantarkan kita saja tidak akan menyertakan," tutur Adi Hidayat.

"Kita semua mesti sadar pertama kata Allah kita semua akan wafat, kita akan meninggal, jadi kita kalau bercermin tunjuk wajah kita bahwa kita akan wafat," tuturnya.

Ustadz Adi Hidayat mengatakan Kalau kita sudah faham kita akan wafat, maka kita harus sadarkan diri, bahwa sudahkah kita memiliki bekal belum untuk pulang.

"Jangan kita sibuk dengan urusan dunia contohnya ketika listrik mati dirumah malah sibuk nelpon PLN biar cepat nyala lampunya, masuk ke alam kubur PLN mana yang akan kita telepon, yang akan datang adalah malaikat munkar," ucapnya lagi.

"Karena alam kubur itu bekalnya bukan bekal dunia, maka kita tidak akan pernah bisa membawa cahaya dunia ke alam kubur," tambahnya.

Baca Juga: Tahukan Kamu? Ada 7 Orang Yang Pahala Mengalir Terus Untuknya, Cek Yuk Siapa Tau Kamu Salah Satunya

Ustadz Adi hidayat berpesan bahwa jangan pernah terlena dengan semua koleksi serta kemewahan dunia ini.

Jadikan hidup sebagai kesempatan, apalagi momentum Ramadhan adalah ladang dimana kita bisa memanen banyak pahala dan bekal untuk kematian kita nanti.

Karena bisa saja besok sudah giliran kita diwafatkan.

Bahkan bisa jadi kita akan menghadapi kematian hari ini, kita semua tidak ada yang tahu tentang semua itu.

Itulah penjelasan Ustadz Adi Hidayat mengenai puasa Ramadhan untuk dijadikan renungan kematian.***