MANADONESIA.COM - Sholat tarawih adalah sholat yang dilakukan hanya pada bulan Ramadhan.
Sholat Tarawih memiliki waktu khusus, yaitu dilakukan secara berjamaah pada malam hari Ramadhan setelah melaksanakan shalat Isya dan sebelum melakukan sholat Witir.
Lalu bagaimana jika shalat tarawih dilakukan sendirian? Dalam artikel berjudul Sejarah, Hukum, dan Praktik Tarawih.
Hukum melaksanakan sholat tarawih adalah sunnah bagi pria dan wanita. Hal ini disandarkan pada sabda Rasulullah SAW yang berbunyi:
“Barangsiapa ibadah (tarawih) di bulan Ramadhan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau.” (HR al-Bukhari, Muslim, dan lainnya).
Baca Juga: Jangan Sampai Tinggalkan Sholat Tarawih di Bulan Ramadhan! Berikut Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Anjuran shalat tarawih juga tertuang dalam hadits lain dengan redaksi yang berbeda:
“Dari Abi Hurairah radliyallahu 'anh Rasulullah gemar menghidupkan bulan Ramadhan dengan anjuran yang tidak keras.
Beliau berkata: ‘Barangsiapa yang melakukan ibadah (sholat tarawih) di bulan Ramadhan hanya karena iman dan mengharapkan ridha dari Allah, maka baginya di ampuni dosa-dosanya yang telah lewat.” (HR Muslim)
Pada artikel berjudul Tata Cara Sholat Tarawih: Hukum, Keutamaan, dan Teknisnya, Syekh Wahbah Zuhaili menjelaskan dalam al-Fiqhul Islâmi wa Adillatuh bahwa hukum berjamaah dalam pelaksanaan sholat Tarawih adalah sunnah kifayah.
Artinya, jika semua jamaah masjid meninggalkan jamaah Tarawih, maka semuanya mendapatkan dosa, namun jika ada yang melakukannya maka gugur dosa-dosa yang lain.
Meski begitu, secara umum tak ada perbedaan antara sholat tarawih dan sholat sunnah lainnya, kecuali ia harus dilakukan setelah shalat Isya’ dan pada bulan Ramadhan.
Dikutip dari artikel berjudul Sejarah, Hukum, dan Praktik Tarawih, shalat tarawih dianjurkan dilaksanakan secara berjamaah.
Namun, bagi yang uzur, untuk memenuhi keutamaan ini bisa menunaikannya tarawih secara sendirian (munfarid).
Dijelaskan bahwa shalat Tarawih dikerjakan Rasulullah pada tanggal 23 Ramadhan di tahun kedua hijriah.
Rasulullah SAW pada masa itu mengerjakannya tidak selalu di masjid, melainkan juga di rumah. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadits yang berbunyi:
Artikel Terkait
Ceramah Ramadhan 2023: Amal Unggulan di Bulan Puasa, Bisa Dibawakan Sesudah Sholat Isya atau Sebelum Tarawih
Inilah Rangkuman Doa Setelah Selesai Sholat Tarawih Dan Witir di Bulan Ramadhan Yang Harus Dilafalkan
RAMADHAN 2023 Sholat Tarawih 4 Rakaat 1 Kali Salam? Ustadz Khalid Basalamah: Nabi Punya Beberapa Cara Sholat
Bolehkah Doa Qunut saat Sholat Tarawih Ramadhan? Ustadz Khalid Basalamah: Ini Masih DIperselisihkan Ulama
Sholat Ba'diyah Isya dan Tarawih, Mana Lebih Besar Pahalanya? Ini Penjelasan Buya Yahya
RAMADHAN 2023: Sholat Tarawih Ikut 11 atau 23 Rakaat? Ikut Sunnah Rasulullah Ini Kata Ustadz Khalid Basalamah
Ternyata Ini Hukum Tidak Sholat Tarawih Ramadhan, Bolehkah? Ustadz Khalid Basalamah: Tak Masalah, Tapi...
Gus Baha: Jangan Ucapkan Hal Ini ke Orang yang Tidak Sholat Tarawih Karena Sibuk Kerja
Jangan Sampai Tinggalkan Sholat Tarawih di Bulan Ramadhan! Berikut Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Kesepakatan Tarawih di Bali saat Nyepi: di Rumah hingga Jalan Kaki ke Mushola