Dari sebuah kisah, terdapat seorang wanita yang senantiasa mendirikan sholat malam dan ia juga begitu rajin berpuasa di setiap hari-harinya.
Namun pada akhirnya, tempat kembali dari wanita itu ternyata adalah neraka jahannam, sebab ia sering melakukan suatu hal yang sering diremehkan oleh banyak kaum muslimin.
Dalam sebuah Riwayat oleh Abu Hurairah Ra bahwasanya ada seorang sahabat yang bertanya kepada Rasulullah.
“Wahai Rasulullah, si fulanah adalah seorang wanita yang rajin sholat malam dan berpuasa pada siang hari, rajin beramal serta banyak bersedekah namun ia menyakiti tetangganya dengan perkataannya.”
Namun Rasulullah kemudian menjawab “Tidak ada kebaikan kepada wanita tersebut, ia termasuk penduduk neraka.”
Kemudian para Sahabat bertanya lagi “Ada seorang fulanah yang lain yang sholatnya hanya sholat wajib dan sedekahnya juga sesekali saja, namun ia tidak pernah menyakiti seorang pun.”
Dan Rasulullah kembali menjawab “Wanita itu adalah termasuk penduduk surga.”
Maka perlu kita pelajari bersama bahwa faedah dari hadits ini adalah sebuah ancaman bagi orang-orang yang suka menyakiti tetangganya sendiri.
Hadits tersebut juga adalah sebuah peringatan kepada kita semua bahwa dengan menyakiti tetangga akan dapat menghilangkan banyak kebaikan dari diri kita sendiri.
Setiap dari kesalahan dapat menghapus kebaikan, sebagaimana juga setiap dari kebaikan dapat menghapus kesalahan kita.
Seperti kata Rasulullah SAW bahwa orang yang suka menyakiti tetangganya maka tempatnya adalah di neraka.
Sebagaimana pula disebutkan dalam salah satu firman Allah SWT berikut, “maka ada pun orang yang berat timbangan kebaikannya, maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan atau senang dan adapun orang yang ringan timbangan kebaikannya, maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah. Dan tahukah kamu apa neraka Hawiyah itu? Yaitu api yang sangat panas.”
Itulah sebuah kisah yang menggambarkan tentang sebuah ancaman bagi siapa pun yang suka menyakiti tetangganya, apalagi jika ternyata hal itu sudah berlarut-larut terjadi, sebab tetangga adalah saudara kita atau orang terdekat kita daripada banyaknya saudara sedarah kita yang berada jauh dari rumah kita. Semoga bisa memberi pelajaran untuk kita semua.***
Artikel Terkait
Wajib Baca! Karena Tetangga, Gadis yang Rajin Sholat Dan Puasa Setiap Hari Ini Masuk Neraka
Nikmat Dari Julid Tetangga, Emang Ada? Begini Kata Buya Yahya
Ingin Rezeki Datang Tanpa Diduga? Cukup Baca 1x Saja Surah Dari Mbah Moen ini, Tetangga pun Kecipratan