Cek Dompet Kalian! Sudah Saatnya Siapkan Takjil untuk Waktu Buka Puasa di Kabupaten Maros, Gowa dan Bone

photo author
- Minggu, 26 Maret 2023 | 15:44 WIB
Buruan Cek Dompet Kalian! Sudah Saatnya Siapkan Takjil untuk Waktu Buka Puasa di Kabupaten Maros, Gowa dan Bone, Nih (YouTube Raja Drone ID)
Buruan Cek Dompet Kalian! Sudah Saatnya Siapkan Takjil untuk Waktu Buka Puasa di Kabupaten Maros, Gowa dan Bone, Nih (YouTube Raja Drone ID)

Selanjutnya ada Roti Maros, yang merupakan jajanan khas buatan industri rumahan masyarakat di Maros.

Bentuknya sendiri mirip roti sobek, dengan jumlah sembilan hingga dua belas potong dalam 1 paket.

Isinya pun bermacam-macam, mulai dari coklat, kacang, selai nanas, selai srikaya, dan masih banyak lagi.

Roti Maros ini juga selalu menjadi buah tangan yang sering dipilih sebagai buah tangan, ketika datang berkunjung ke Maros.

Sementara itu jika Anda berkunjung ke Kabupaten Gowa, maka kuliner pertama yang patut untuk dicoba adalah Toppa Lada.

Toppa Lada ini adalah makanan tradisional khas yang telah menjadi warisan nenek moyang secara turun temurun.

Sekilas jika dilihat, tampilannya menyerupai rendang, namun bedanya di sini, Toppa Lada memiliki cita rasa yang sangat pedas karena menggunakan lada.

Selanjutnya ada Pallu Kaloa, yaitu hidangan yang dibuat dari kepala ikan, bawang merah, bawang putih, cabai merah, gula jawa, garam, jeruk nipis, lengkuas, daun jeruk, sereh, ketumbar serta asam jawa.

Ciri khas dari Pallu Kaloa ini adalah kuahnya yang berwarna coklat, seperti tampilan Rawon dari Jawa.

Selain itu, penyajiannya juga cukup unik dan sangat menggugah selera, karena dilengkapi dengan topping dari kelapa sangrai.

Lantas bagaimana dengan Kabupaten Bone?

Kabupaten Bone yang juga merupakan tanah kelahiran dari Yusuf Kalla ini, juga memiliki kuliner khas yang bisa jadi pilihan takjil buka puasa Anda.

Sebagai contoh ada Katrisala, yakni kue tradisional khas Bone, yang terbuat dari beras ketan hitam, telur, dan gula merah.

Lalu ada Bolu Cukke, yang juga masih merupakan kue tradisional dari Bone dan menjadi ciri khas suku Bugis, dengan bahan utama dari tepung beras dan gula merah.

Bentuknya yang bulat padat namun mungil ini, membuat siapapun penasaran ingin mencicipi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fahri Rezandi Ibrahim

Sumber: kemenag.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X