Puasa Tapi Sambil Pacaran, Bagaimana Islam Memandang Hal Ini? Berikut Penjelasan Ustadz Abdul Somad

- Senin, 27 Maret 2023 | 06:10 WIB
Puasa Tapi Sambil Pacaran, Bagaimana Islam Memandang Hal Ini? Berikut Penjelasan Ustadz Abdul Somad (Foto: Ilustrasi Pacaran/Freepik)
Puasa Tapi Sambil Pacaran, Bagaimana Islam Memandang Hal Ini? Berikut Penjelasan Ustadz Abdul Somad (Foto: Ilustrasi Pacaran/Freepik)

MANADONESIA.COM - Puasa Ramadhan adalah suatu ibadah yang tak bisa dicampur baurkan dengan pacaran, sebab pacaran dalam Islam termasuk salah satu zina, seperti apa yang dikatakan oleh Ustadz Abdul Somad.

Menurut Ustadz Abdul Somad, bulan Ramadhan yakni bulan yang suci yang berarti dalam pelaksanaan puasanya tidak boleh ada unsur pacaran di dalamnya, agar ibadah kita selaku umat Islam akan diterima oleh Allah SWT.

Kenapa bulan Ramadhan sangat suci bagi kita umat Islam?

Sebab bulan Ramadhan adalah bulan untuk berlomba-lomba mencari pahala yang berlipat ganda, terutama pahala dari sholat dan puasa.

Baca Juga: Luar Biasa, Ahli Sebut Puasa di Bulan Suci Ramadhan Bantu Kurangi Risiko Obesitas dan Stroke, Simak

Maka sebaiknya kata Ustadz Abdul Somad, fokuslah dalam beribadah, pacaran itu tidak lebih penting daripada ibadah.

Memang, terlihat banyak yang berpuasa namun masih begadang, masih pacaran, bahkan di tempat umum pun ada yang terlihat seperti itu, dan hal ini seakan menjadi lumrah bagi generasi saat ini.

Saat sedang berpuasa, tak sedikit para kaula muda yang sibuk pacaran baik bertemu secara langsung, pacaran lewat video call atau chattingan, mencampur baurkan ibadah dengan hal yang jelas-jelas sudah menjadi larangan dari Allah.

Saat ini, tak sedikit anak muda menganggap lumrah jika melaksanakan ibadah puasa sambil pacaran, sambil boncengan nyari takjil untuk berbuka puasa berdua, ngabuburit sambil duduk berdekatan, padahal bukan mukhrimnya.

Baca Juga: STOP! Sebelum Masuk Hari Ke-5 Puasa Ramadhan, Yuk Cari Tahu Amalan Doa Khusus Ini dan Dapatkan Keutamannya

Kata Ustadz Abdul Somad, bahwa di dalam Islam tidak ada yang namanya pacaran jadi status pacaran tidak akan pernah bisa disandingkan dengan bulan suci kita, bulan Ramadhan.

Bulan Ramadhan datang dalam setahun sekali, apakah tidak sebaiknya dipergunakan dengan sebenar-benarnya untuk mencari kedamaian di dunia dan pahala yang berlipat ganda di akhirat kelak?

Bulan suci Ramadhan, bulan yang tidak bisa disandingkan dengan bulan-bulan yang lainnya. Maka tidak bisa disandingkan pula dengan perbuatan-perbuatan lainnya, selain perbuatan yang mendatangkan amal-amal ibadah untuk kita.

Pacaran adalah salah satu sifat zina, yang tidak pernah pula dicontohkan oleh Rasulullah SAW atau oleh sahabat-sahabatnya, maka adalah contoh paling besar bahwa pacaran bukanlah perintah agama.

Halaman:

Editor: Ady Imban

Sumber: YouTube

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X