Ia pun meneruskan dengan sebuah kisah. Bahwa dahulu kala ketika Rasulullah mengambil zakat dari para sahabatnya, Rasulullah tidak pernah mengajukan pertanyaan apa pun, apalagi tentang apakah mereka punya hutang atau tidak.
Begitu pula dengan ayat yang terdapat di dalam Al-Quran surat At-Taubah yang artinya, “tanpa ada syarat untuk bayar hutang.”
Membayar hutang dan zakat adalah sebuah kewajiban dan kebaikkan. Jadi, untuk permasalahan hutang beserta zakat ini tidak akan ada kata “atau”, tapi yang ada kata penghubung “dan”.
Yang berarti wajib untuk membayar hutang dan zakat, bukan mana yang wajib didahulukan antara hutang atau zakat. Wallahualam bisshowab.***
Artikel Terkait
Surat Al-Qadr Tentang Diturunkannya Al-Quran, Lengkap dengan Bacaan Arab, Latin dan Terjemahan
Kuliah Subuh Ramadhan, JUDUL: Panduan Shalat Tarawih yang Masih Banyak Umat Muslim Belum Pahami dan Ketahui
Begini Ciri-Ciri Puasa Ramadhan Yang Tidak Diterima Dan Status Puasanya Sia-Sia Kata Ustadz Adi Hidayat
Saat Sholat Berjamaah, Apakah Makmun Tetap Diwajibkan Membaca Al-Fatihah? Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
10 Malam Terakhir Ramadhan, Ustadz Adi Hidayat: Perbanyak Amalan ini, Agar Mendapat Rahmat dari Allah