Kajian Ramadhan 2023: Kemuliaan Surat Al-Fatihah sebagai Media Berkomunikasi Langsung dengan Allah

photo author
- Kamis, 6 April 2023 | 19:30 WIB
Surat Al-Fatihah  (Pixabay@freebiespic)
Surat Al-Fatihah (Pixabay@freebiespic)

MANADONESIA.COM - Pembaca yang dirahmati Allah, pada pembahasan kajian Ramadhan 2023 ini kita akan membahas tentang kemuliaan surat Al-fatihah.

Surat Al-fatihah adalah surat pembuka dalam Al-Quran sehingga pastinya punya kemuliaan yang besar. Itulah sebabnya perlu dikaji dalam kajian Ramadhan 2023.

Kajian Ramadhan 2023 mengenai kemuliaan surat Al-fatihah ini dirangkum dari buku Amalan Ringan Paling Menakjubkan karya Syekh Ali Jaber.

Baca Juga: Dahulukan Ibadah Haji Atau Umroh Dulu? Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat Tentang Rukun Islam itu

Ketika turunnya surat Al-fatihah, Allah SWT menurunkan malaikat dari langit keempat.

Malaikat itu tidak pernah turun sekali pun sebelumnya. Untuk pertama kalinya malaikat itu turun ke bumi.

Malaikat itu turun bersama Malaikat Jibril yang membawakan surat Al-fatihah dengan cahaya.

Rasulullah SAW bersabda bahwa surat Al-Fatihah, ayat kursi, 3 ayat terakhir surat Al-Baqarah adalah cahaya dari Allah SWT.

Baca Juga: Apakah Sah Zakat Fitrah Jika Dibayarkan oleh Orang Tua Sementara Kita Sudah Berkeluarga? Ustadz Adi Hidayat

Bahkan dalam hadits qudsi yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, dijelaskan bagaimana Allah menyebutkan Al-fatihah sebagai surat yang berhubungan antara manusia dengan Allah SWT.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, “Allah SWT berfirman, ‘Aku membagi sholat (maksudnya Al-fatihah) menjadi dua bagian, yaitu antara diri-Ku dan hamba-Ku dua bagian dan bagi hamba-Ku apa yang ia minta.’

‘Jika hamba mengucapkan, ‘Alhamdulillahi Rabbil ‘aalamiin (segala puji hanya milik Allah), Allah Ta’ala menjawab, ‘Hamba-Ku telah memuji-Ku.’

Baca Juga: 4 Keutamaan Membaca Surah Al-Kahfi, Salah Satunya Selamatkan Kita Dari Fitnah Dajjal, Simak!

‘Jika hamba tersebut mengucapkan, ‘Ar-Rahmaanir Rahiim (Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang), ‘Allah Ta’ala menjawab, ‘Hamba-Ku telah menyanjungku-Ku.’

‘Jika hamba tersebut mengucapkan, ‘Maaliki yaumiddin (Yang Menguasai hari pembalasan),’ Allah menjawab, ‘Hamba-Ku telah mengagungkan-Ku.’ Beliau berkata sesekali, ‘Hamba-Ku telah memberi kuasa penuh pada-Ku.’

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fahri Rezandi Ibrahim

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X