khazanah

Begini Kisah Masa Kecil Nabi Muhammad SAW, Ini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah

Jumat, 3 Maret 2023 | 19:53 WIB
Begini kisah Nabi Muhammad SAW kecil saat ikut bersama pamannya Abi Thalib ke Negeri Syam dan bertemu pendeta Bahirah (Foto: Ilustrasi Nabi Muhammad)

MANADONESIA.COM - Ini penjelasan Ustadz Khalid Basalamah terkait kisah masa kecil Nabi Muhammad SAW.

Nabi Muhammad SAW adalah Nabi sekaligus Rasul bagi umat muslim, di mana Muhammad sudah menjadi yatim piatu sejak usia 8-10 tahun.

Nabi Muhammad lahir pada 12 rabiul awal di Mekkah 571 dan meninggal di Madinah, 8 Juni 632. Nabi lahir dari rahim ibu bernama Aminah dan ayahnya bernama Abdullah.

Nabi Muhammad telah menyebarkan ajaran Islam untuk seluruh umat manusia dan telah mewariskan pemerintahan tunggal Islam.

Baca Juga: Jangan Rusak 10 Malam Terakhir Ramadhan dengan Baju Lebaran, Ustadz Khalid Basalamah: Beli Sekarang Karena...

Lalu bagaimana kisah masa kecil Nabi Muhammad SAW yang akan diulas oleh Ustadz Khalid Basalamah pada artikel ini?

Seperti dilansir Manadonesia melalui akun Tiktok @eqalizr pada Jumat, 3 Februari 2013, begini sejarah singkat masa kecil Nabi Muhammad.

Di mana dalam kisahnya kata Ustadz Khalid Basalamah, Nabi Muhammad tinggal bersama pamannya Abu Tholib saat masa kecilnya.

Anaknya Abu Tholib banyak dan kalau istri Abu Tholib menyiapkan makan, anak-anaknya pada berebut, namun Nabi Muhammad SAW hanya duduk di pojok rumah.

Baca Juga: Viral Prediksi Gempa Bulan Maret akan Terjadi di Sulawesi Utara, Ini Penyebabnya Kata Ahli Seismolog Belanda

Nabi Muhammad tidak ikut berebut makanan, nanti selesai makan, ada sisanya baru Nabi kecil makan, sungguh punya akhlak yang mulia dari masa kecil.

Sampai Abu Tholib mengatakan pada istrinya, khusus untuk Muhammad sisipkan makanan. Karena, Nabi Muhammad tidak ikut berebut makanan dengan anaknya.

Pada saat Nabi Muhammad umur 12 tahun, pernah suatu waktu, Abu Tholib mau berdagang ke negeri Syam untuk pertama kalinya.

Biasanya Nabi Muhammad selalu pemalu dan nggak banyak minta atau menuntut kepada pamannya, tapi pada saat itu Nabi selalu bergantung dibaju Abu Thalib dan tidak mau lepas, pokoknya ikut kemana pun pergi pamannya.

Halaman:

Tags

Terkini