MANADONESIA.COM - Puasa Ramadan merupakan salah satu rukun islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap muslim yang mampu.
Puasa Ramadhan dilaksanakan selama 1 bulan penuh. Dimana pada bulan ini umat muslim harus belajar mengendalikan dirinya.
Selain puasa Ramadhan, amalan lain tentu akan mendapat ganjaran dari Allah SWT.
Baca Juga: Catat! Pemerintah Tetapkan Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023
Seperti membaca Al Quran, sedekah, solat malam, solat dhuha, solat 5 waktu, dan amalan lainnya.
Lalu bagaimana hukumnya jika ada seseorang yang menjalankan puasa tetapi tidak sholat lima waktu atau bahkan sama sekali.
Dilansir Manadonesia.com dari kanal YouTube Audio Dakwah, Ustadz Adi Hidayat memberikan penjelasan terkait hal itu.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, Nabi Muhammad SAW pernah menyampaikan peringatan keras kepada orang-orang yang berpuasa.
Bahkan sabda Nabi ini, dikatakan Ustadz Adi Hidayat terdapat pada hadist yang mendekati tingkat tinggi derajatnya.
Baca Juga: Lapangan Torotakon Mogolaing Kotamobagu, Rekomendasi Tempat Rekreasi & Edukasi untuk Keluarga
"Siapapun orang-orang yang puasa meninggalkan makan minumnya tapi tidak terputus dengan kata-kata yang kotor, yang jorok, perbuatan yang tercela, maka Allah tidak butuh pada puasanya," kata ustadz Adi Hidayat menjelaskan.
Merujuk pada hadist tersebut, sudah sangat jelas bagaimana hukum bagi orang yang menjalankan puasa tapi tidak sholat.
"Itu jelas sekali, jangankan masalah sholat, masalah perilaku dinilai," kata Ustadz Adi Hidayat.
"Jadi kalau ada orang puasa senang mencuri, senang mencela ya itu kata Nabi, Allah gak butuh pada puasanya," sambungnya.