"Ini Ibu kenapa belanja bawang banyak banget, mumpung belum Ramadhan jawab si ibu," tukas Buya Yahya.
"Memangnya kenapa kalau Ramadhan?" tanya Buya Yahya lagi.
Ibu tersebut mengaku ia jadi bisa jarang pergi ke pasar saat bulan Ramadhan.
"Waduh hebat benar, cuma permasalahannya di bulan Ramadhan ternyata masih banyak, bahkan lebih banyak yang sedang pergi kepasar," ucap Buya Yahya.
"Tapikan memang saya dagang di pasar" tukas Buya Yahya, baik sekarang nanti ada tips lagi bagaimana kalau memang kerjaan saya dipasar.
Baca Juga: Doa Anti Takut, Doa yang Bisa di Baca Setiap Merasakan Takut Atau Khawatir
Kata Buya Yahya, jadikan pasarmu kayak mesjid.
"Jangan lupa sambil berdagang saat berjalan membaca istighfar, baca sholawat menyebut nama Allah, baca Alquran," kata Buya Yahya.
Meskipun berada di pasar, Buya Yahya mengatakan bahwa nuansa Ramadhan harus dihidupkan.
"Nah persiapan -persiapannya harus ada, itu pertanda bahwasanya kita rindu Ramadhan," lanjut Buya Yahya.
Akan tetapi Buya Yahya bahwa ada hal yang lebih perlu kita persiapkan, yaitu persiapan batin.
"Kita itu beramal, pingin diterima oleh Allah amal kita, disebut bulan Ramadhan bulan pengampunan dikarenakan kita banyak dosa ingin diamputasi oleh Allah," kata Buya Yahya.
Baca Juga: Agar Anak Terhindar dari Zina, Orang Tua Wajib Baca Doa ini
Akan tetapi ternyata ada sebab kita tidak diampuni oleh Allah dan tidak menerima amal kita.
"ya apa? Orang yang memasuki Ramadhan belum siap hatinya," kata Buya Yahya.