MANADONESIA.COM - Sarut Tarbiyah menjadi materi kultum Ramadhan 2023 kali ini.
Kultum Ramadhan 2023 ini bisa dibawakan sebelum atau sesudah taraawih berjamaah di Masjid.
Agar kita memahami apa itu Syahrut Tarbiyah yang akan dijelaskan dalam kultum Ramadhan 2023 ini.
Baca Juga: Materi Kultum Ramadhan 2023 Tentang Membentuk Kebiasaan Qiyamul Lail
Bulan Ramadhan yang kini kita berada di dalamnya juga dikenal sebagai Syahrut Tarbiyah; Bulan Pendidikan. Mengapa? Karena pada bulan Ramadhan Allah Subhanahu wa Ta’ala mendidik umat Islam secara langsung dengan puasa.
Pada bulan Ramadhan, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melakukan tadarrus Al-Qur’an bersama Malaikat Jibril.
Aktifitas para shahabat dalam menuntut ilmu juga mengalami peningkatan.
Ramadhan memang bulan yang sangat kondusif dan mendukung aktifitas umat Islam untuk mengkaji ilmu agama, sebab pada bulan ini syetan yang biasa menggoda manusia serta menghembuskan kemalasan kita dalam menuntut ilmu tengah dibelenggu oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
قَدْ جَاءَكُمْ شَهْرُ رَمَضَانَ شَهْرٌ مُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ يُفْتَحُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَيُغْلَقُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَحِيمِ وَتُغَلُّ فِيهِ الشَّيَاطِينُ فِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ مَنْ حُرِمَ خَيْرَهَا فَقَدْ حُرِمَ
Telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah, diwajibkan kepada kalian ibadah puasa, dibukakan pintu-pintu surga, ditutuplah pintu-pintu neraka, syetan-syetan dibelenggu, dan di dalamnya ada satu malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Barang siapa yang tidak mendapatkan kebaikannya berarti ia telah benar-benar terhalang/terjauhkan (dari kebaikan). (HR. An Nasa’i, Ahmad, dan Baihaqi; hasan)
Ada banyak keutamaan thalabul ilmi (menuntut ilmu) khususnya ilmu-ilmu agama, terlebih di bulan Ramadhan yang merupakan syahrut tarbiyah ini. Di antaranya adalah :
Allah Meninggikan Derajat Orang Yang Berilmu
Siapakah di antara kita yang tidak ingin memperoleh derajat yang tinggi di sisi Allah? Semua orang yang beriman tentu menginginkannya.
Dan derajat yang tinggi itu bisa teraih dengan dua syarat; iman dan ilmu. Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala: