MANADONESIA.COM – Banyak dari kita belum mengetahui bahwa hisab orang berilmu dan yang belum berilmu itu berbeda, dalam Islam apapun bahasanya pasti ada ilmunya.
Nabi Muhamad SAW menuntun umatnya agar berilmu, bahkan dari kita kecil pun kita sudah diperintahkan untuk bisa menuntut ilmu sebagai bekal baik di dunia maupun di akhirat nanti
Hisabnya orang berilmu itu berbeda dengan yang enggan untuk menuntut ilmu, Ustadz Adi Hidayat memberikan penjelasan mengenai kedua hisab tersebut.
Dilansir Manadonesia.com di kanal Youtube Adi Hidayat Official, Ustadz Adi Hidayat mengatakan orang berilmu itu sudah tau, sudah tau hukum.
“Anak kecil belum tau hukum belum sampai kepada masa baligh, maka belum dituliskan apa yang dilakukan belum dihisab apa yang dikerjakan,” kata Ustadz Adi Hidayat.
“Sedangkan orang yang sudah dewasa yang sudah masuk masa baligh terkumpul banyak informasi kepada dirinya, telah matang keadaan diri,” tambah Ustadz Adi Hidayat.
“Telah bisa mengetahui, termasuk memilah dan memilih mana yang benar dan mana yang salah maka berlaku hisab untuknya yang sudah dewasa,” ucap Ustadz Adi Hidayat.
“Setiap kali dia mendapatkan informasi belajar sesuatu maka ujian berlaku untuknya, kita semua sama-sama belajar saat ini,” ujar Ustadz Adi Hidayat.
“Hanya mungkin peran yang diberikan itu berbeda, setalah kita belajar maka itu pasti kita akan diuji oleh Allah Subhana wata’ala lewat berbagai dinamika kehidupan,” tutup Ustadz Adi Hidayat.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2023 Untuk Wilayah Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo
Itulah Penjelasan Ustadz Adi Hidayat mengenai hisab yang berilmu dan orang yang belum berilmu. ***