Materi Singkat Kultum Ramadhan 2023: Islam Dan Toleransi

photo author
- Kamis, 16 Maret 2023 | 13:24 WIB
Materi kultum Ramadhan 2023 tentang Islam dan toleransi (Pixabay/Daniel Dan outsideclick)
Materi kultum Ramadhan 2023 tentang Islam dan toleransi (Pixabay/Daniel Dan outsideclick)

MANADONESIA.COM - Berikut ini materi singkat kultum Ramadhan 2023 tentang Islam dan toleransi.

Umat muslim wajib tahu akan penjelasan dalam materi kultum Ramadhan 2023 ini.

Sebab, kultum Ramadhan 2023 kali ini mengulas tentang Islam dan toleransi.

Islam itu agama yang paling menjunjung toleransi. Jika saat ini yang dikenal masyarakat ialah wajah Islam yang anti-toleran, sungguh itu merupakan penyesatan opini.

Siapa lagi biangnya kalau bukan media yang bersekongkol dengan pihak yang memiliki kepentingan untuk merusak Islam.

Baca Juga: Materi Kultum Ramadhan 2023: Ramadhan Syahrut Tarbiyah, Bawakan Sebelum atau Sesudah Tarawih Berjamaah

Dengan tanpa mengindahkan asas cover both side, beberapa media dengan sangat bangganya menyebut Islam itu eksklusif dan anti-toleran.

Mereka menutup mata dan telinga dari fakta sebenarnya yang sudah terekam dalam sejarah emas Islam sejak dahulu sampai zaman sekarang.

Lalu, bagaimana kita membuktikan bahwa Islam itu agama yang toleran?

Kalau kita ingin objektif, seharusnya menilik suatu hal dari sumber primer sebagai referensi utama. Seperti itu pula jika ingin mengkaji seperti apa toleransi dalam Islam.

Sosok Nabi Muhammad SAW, para sahabat, tabi’in, dan tabi’it tabi’in adalah pribadi pemberi contoh paling unggul dan dapat dipercaya dalam segala aspek kehidupan seorang muslim. Di sini akan digambarkan dua pribadi yang telah memberikan contoh dalam hal penerapan toleransi yang benar.

Adalah Rasulullah Muhammad SAW teladan utama dalam hal melakukan toleransi yang proporsional. Logika paling sederhana bisa kita ambil dari salah satu riwayat berikut:

Jabir bin Abdullah RA berkata,

“Suatu jenazah melewati kami, lalu Nabi berdiri karenanya, dan kami pun berdiri. Kami bertanya, ‘Wahai Rasulullah, jenazah itu adalah jenazah orang Yahudi.’ Beliau bersabda, ‘Jika kamu melihat jenazah, maka berdirilah!’ (HR Bukhari)

Sebenarnya jika kita berhenti di titik ini saja, sudah bisa kita dapati bahwa beliau sangat menghormati siapa pun karena beliau menyadari pada dasarnya semua manusia adalah ciptaan Allah SWT.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fahri Rezandi Ibrahim

Sumber: Kumpulan Kultum Ramadhan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X