Lalu menghadap kiblat, kemudian letakkan kedua telapak tangan pada debu dengan posisi jari-jari dirapatkan.
Lalu bacalah "Nawaytu tayammuma li istibaakhati sholati lillahi ta'ala".
Artinya: "Aku berniat tayamum agar diperbolehkan sholat karena Allah."
Setelah itu, usaplah kedua telapak tangan pada seluruh wajah, jika masih memakai cincin atau gelang, lepaskanlah terlebih dahulu.
Jika sedang melakukan tayammum, kita tidak mengusapkannya pada rambut atau bulu wajah.
Lalu letakkan kembali telapak tangan dengan posisi jari-jari direnggangkan, selanjutnya tengadahkan kedua telapak tangan.
Baca Juga: Kajian Ramadhan 2023: Sholat Orang yang Pernah Murtad Apakah Akan Diterima?
Dengan posisi telapak tangan kanan di atas tangan kiri lalu rapatkan jari-jari tangan.
Lalu telapak tangan kiri mengusap lengan kanan hingga ke siku, lalu kembali kebagian bawah sampai ke jempol.
Lakukan hal yang sama pada tangan kiri, lalu pertemukan kedua telapak tangan dan usapkan sela-sela jari.
Lalu bacalah doa selesai tayammum: "Asyhadu an laa Ilaaha illallah wahdahu laa syariika lahu. Wa asyhadu anna Muhammadan abduhu wa rasuuluhu. Allahummaj'alni minat tawwaabiina, waj'alni minal mutatohhirina, waj'alni min 'ibaadikas sholihiina,".
Itulah syarat dan cara melakukan tayammum dan asal turunnya ayat dari Allah Subhanahu wa ta'ala. ***