MANADONESIA.COM - Umat muslim yang masih mempunya hutang puasa Ramadhan, dianjurkan untuk melunasinya.
Ibadah puasa Ramadhan hukumnya adalah wajib, bagi siapa yang melewatkannya, maka wajib untuknya melunasinya.
Hanya saja, ada beberapa orang yang belum mengetahui cara membayar hutang puasa Ramadhan yang sudah bertahun-tahun.
Bahkan, tidak sedikit juga yang lupa berapa banyak puasa Ramadhan yang telah ia lewatkan tanpa berpuasa.
Kecuali, seorang muslim mempunyai halangan berupa sakit, musafir, atau alasan syariat lainnya, maka ia yang tidak sempat berpuasa di bulan Ramadhan, bisa membayarnya di hari-hari senggangnya.
Jika anda merasa sudah banyak tumpukan hutang puasa yang belum dibayarkan, maka anda wajib melunasinya dengan cara puasa qadha.
Baca Juga: Ketika Membaca Surah Al-Fatihah, Apakah Basmallah Dibaca Jahr atau Sirr? Ini Penjelasannya
Melansir dari kanal Youtube Adi Hidayat Official, UAH menjelaskan cara membayar hutang puasa Ramadhan, serta doa puasa dan buka puasanya.
Penceramah Ustadz Adi Hidayat menjelaskan cara membayar hutang puasa serta doa dan buka puasanya.
Ustadz Adi Hidayat mengatakan, hutang puasa bisa kerjakan dengan cara meng-qadha puasa.
Qadha puasa Ramadhan bisa dikerjakan di hari-hari senggang kita sebelum atau sesudah bulan Ramadhan.
Bahkan, umat muslim yang masih mempunyai hutang puasa Ramadhan, dianjurkan untuk melunasinya ketika atau sebelum memasuki bulan suci Ramadhan.
Baca Juga: Apa Hukum Perempuan Sholat Berjamaah di Masjid? Ustadz Abdul Somad Sebut Dua Hadits ini