MANADONESIA.COM – Ketika puasa Ramadhan banyak di antara kita belum bisa memprioritaskan amalan sunnah yang di dahulukan, contoh antara tahajud dan persiapan makan sahur.
Contoh kasus seperti ini banyak terjadi saat bulan Ramadhan, terutama untuk para ibu-ibu selain dari disibukan dengan perkara menjadi seorang ibu rumah tangga.
Mempersiapkan makanan ketika berbuka dan sahur di bulan Ramadhan atau mengerjakan sholat tahajud, belum tau amalan sunnah apa yang terlebih dahulu didahulukan.
Baca Juga: Jangan Menyesal! Jadikan Momentum Puasa Ramadhan Sebagai Perubahan Diri Kita kata Ustadz Adi Hidayat
Ada yang tidak mengerjakan sholat tahajud dan lebih lebih memilih menyiapkan makanan itu tidak apa-apa kata Ustadz Adi Hidayat, selama momentumnya itu ketika puasa Ramadhan.
Dilansir Manadonesia.com dari kanal Youtube Adi Hidayat Official.
“Sholat tahajud itu ditunaikan dengan tidur terlebih dahulu, kalau qiyamul lail itu nama umum bisa di kerjakan sebelum tidur,” kata Ustadz Adi Hidayat.
“Kalau kita sudah menunaikan sholat qiyamul lail tarawih, yang paling diutamakan mengejar ke sahurnya, karena sahur berkaitan dengan hal membantu kita agar kuat menunaikan ibadah puasa,” kata Ustadz Adi Hidayat.
Baca Juga: Begini Hukum Berpuasa Ramadhan Namun Tidak Mengerjakan Sholat, Syekh Ali Jaber: Sia-sia!
Ustadz Adi Hidayat mengatakan Jangan sampai kita mengejar-ngejar tahajud akan tetapi sahurnya tidak ditunaikan.
Dua hal tersebut hukumnya sunnah, tahajud sunnah, sahur sunnah, tapi kita harus bisa melihat mana yang lebih prioritas.
“Tapi dalam sunnah itu ada prioritas, sesuai dengan keadaanya, kalau sahur sedang dalam prioritas maka dahulukan sahur, kalau di waktu yang lain di saat anda tidak puasa maka tahajud yang di utamakan,” jelas Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa hanya dalam konteks Ramadhan saat ini, momentum Ramadhan ini, didahulukan prioritas sahurnya dibandingkan mengejar sholat tahajud.
Baca Juga: Manfaat dari Merokok, Memang ada? Yuk Simak Penjelasan Ade Rai dan Vasco Ruseimy ini