Jangan Menyesal! Jadikan Momentum Puasa Ramadhan Sebagai Perubahan Diri Kita kata Ustadz Adi Hidayat

MANADONESIA.COM – Ustadz Adi Hidayat membagikan hikmah momentum puasa Ramadhan sebagai bentuk perubahan diri ke arah lebih baik.

Karena, tidak semua umat muslim berkesempatan untuk sampai kepada bulan suci atau bulan puasa Ramadhan.

Sebagian umat muslim, ada yang tidak berkesempatan sampai pada momentum puasa Ramadhan, misal, tidak bisa berpuasa karena sakit, lansia, atau karena ajal menjemput sebelum hari puasa Ramadhan.

Baca Juga: Begini Hukum Berpuasa Ramadhan Namun Tidak Mengerjakan Sholat, Syekh Ali Jaber: Sia-sia!

Oleh karena itu, ada beberapa ciri sifat orang yang berubah lebih baik karena memanfaatkan momen puasa bulan Ramadhan untuk melatih diri menjadi lebih baik lagi.

Bagaimana bentuk perubahan tersebut dengan memanfaatkan momentum bulan puasa Ramadhan itu?

Penceramah Ustadz Adi Hidayat menjelaskan momen puasa Ramadhan yang bisa merubah kebiasaan bahkan karakter buruk seseorang muslim.

Dilansir Manadonesia.com dari kanal Youtube Adi Hidayat Official, UAH menjelaskan tentang makna kalimat 'ya ayyuhalladzina' itu bukan sekedar kalimat hai hanya untuk memanggil orang beriman.

Baca Juga: Manfaat dari Merokok, Memang ada? Yuk Simak Penjelasan Ade Rai dan Vasco Ruseimy ini

“Hai semua yang merasa beriman, mengaku beriman yang dengan imannya ingin berubah jadi orang baik itu maksudnya,” ucap Ustadz Adi Hidayat.

Ustadz Adi Hidayat mengatakan, momentum itu, saat puasa kita akan dilatih menjadi orang baik, perhatikan riwayat Al-Bukhari kitabus syam yang pertama dalam kitabusnya.

“Orang yang puasanya benar itu maka puasa yang dia lakukan akan melatih dia menjadi lebih baik sehingga punya benteng dari keburukan dan punya perisai,” kata Ustadz Adi Hidayat.

“Karena itu dia berlatih, orang yang puasanya benar lisannya tak akan berkata kotor, tidak akan berbuat yang tidak pantas,“ tambah Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Ini Sumber Asupan Lemak Yang Paling Baik Saat Berpuasa Ramadhan kata dr. Zaidul Akbar