MANADONESIA.COM – Ustadz Adi Hidayat menjelaskan amalan di waktu pagi menjelang adzan subuh itu disebut dengan nama sahar bukan sahur.
“Sahar identik dengan amalan sedangkan sahur itu adalah aktifitas di waktu tersebut, waktu sahar itu kisaran 20 menit atau 30 menit menjelang fajar atau subuhm,” kata Ustadz Adi Hidayat.
“Jika subuh di suatu lokasi pukul 04.36 Maka waktu sahar ini kurang lebih dikisaran waktu jam 04.06 pagi. Sahur itu adalah pekerjaanya (aktivitas),” tutur Ustadz Adi hidayat.
Baca Juga: Hati-hati! 4 Orang ini Wajib Puasa di Bulan Ramadhan, Dosa Besar Jika Meninggalkannya!
Dilansir Manandonesia.com di kanal Youtube Ustadz Adi Hidayat Official, aktifitas sahur itu mulai dari makan, hingga membaca Al-quran.
Ustadz Adi Hidayat mengatakan makanlah kita di waktu sahar, agar Allah akan memberikan keberkahan.
“Nabi mengatakan makan itu sunahnya di waktu sahar. Jadi kalau kita ingin melakukan sahur makan yang wajib , yang sunnah itu waktunya yakni sebelum Subuh,” ucap Ustadz Adi Hidayat.
“Jadi jam setengah 3 itu ternyata belum waktu sahur seperti yang nabi katakana tadi, itu terlalu awal dan sama hukummya dengan kita makan jam 10 malam,” tuturnya.
Baca Juga: Buya Yahya: Berikut 9 Hal Yang Bisa Batalkan Puasa Ramadhan Kita, Ada Hukum Fiqihnya
“Nabi mengatakan kenapa waktu sahur di pepetkan di waktu yang berdekatan dengan waktu terbitnya fajar agar kita bisa mendapatkan barokah,” kata Ustadz Adi hidayat.
“Barokah yang dimaksud adalah bertambahnya manfaat dan kebaikan, manfaatnya makan berdekatan dengan waktu menjelang terbitnya fajar bisa menambah energy ketika puasa,” tambahnya.
Ustadz Adi Hidayat memberikan perumpamaan, misalkan asumsinya puasa 13 jam dan kita sahur jam setengah 3 maka kita seperti menambah waktu untuk berpuasa.
Jadi maksud dari kita sahur 30 menit sebelum waktu adzan atau terbit fajar kata Ustadz Adi Hidayat itu berdampak terhadap ketahanan kita untuk berpuasa dan itu berpahala.
“Energi kita lebih banyak dan bisa digunakan untuk melakukan ibadah, misalnya kita kuat untuk membaca Al-quran ketika puasa, bisa kuat memperbanyak amalan sunnah,” katanya.