Demikian juga orang yang memiliki paras yang tampan atau cantik maka akan berprofesi sebagai artis yang malah menjerumuskan kedalam kehidupan penuh glamour, terjerat narkoba dan gagal dalam berkeluarga.
Kunci Jawaban
Betapa mengagumkan urusan seorang mukmin. Sesungguhnya semua urusannya adalah baik baginya. Jika datang kepadanya kesenangan dia pun bersyukur.
Maka hal itu baik baginya. Jika datang kepadanya kesusahan dia pun bersabar.
Maka hal itu pun baik baginya. Dan tidaklah hal itu didapatkan kecuali oleh orang mukmin. (HR. Muslim)
Layaknya hidup seperti perputaran roda, maka ketika Allah SWT memberikan kelonggaran maka selayaknya seorang hamba untuk bersyukur dengan menjaga nikmat yang diberikan dan berbagi dengan orang lain.
Hikmah dari bersyukur adalah tidak merasa sombong dengan apa yang dikaruniakan Allah SWT. Segala kesuksesan hanya Allah SWT yang mengatur.
Katakanlah: Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS 3:26)
Sebaliknya, kesusahan dalam hidup harus dihadapi dengan kesabaran dan keyakinan bahwa akan ada hikmah besar dari suatu musibah.
Sifat sabar dicerminkan dengan tidak menyalahkan orang lain sebagai penyebab kesusahan tetapi justru melakukan muhasabah terhadap diri sendiri sebagai penyebabnya.
Kesabaran akan dibalas oleh Allah SWT dengan pengampunan atas dosa yang telah lampau. Rasulullah SAW bersabda:
Tidaklah seseorang muslim ditimpa keletihan, penyakit, kesusahan, kesedihan, gangguan, kegundah-gulanan hingga duri yang menusuknya, melainkan Allah akan menghapuskan sebagian dari kesalahan-kesalahannya (HR. Bukhari no. 5641).
Sebagai penutup, inti dari menjalani hidup adalah menghadapi segala ujian yang diberikan Allah SWT.
Dan kunci jawabannya adalah selalu bersyukur dan bersabar.***