MANADONESIA.COM - Ada puasa Ramadhan yang tidak diterima oleh Allah SWT dan sia-sia puasanya tersebut.
Apa ciri-ciri puasa Ramadhan yang sia-sia dan tidak diterima oleh Allah SWT?
Dalam berpuasa di bulan Ramadhan, kita diwajibkan untuk tidak hanya menahan lapar dan haus namun juga menahan segala perbuatan maksiat.
Baca Juga: Ternyata Sholat Tarawih Ramadhan Bermanfaat untuk Kesehatan Fisik, Berikut Penjelasan dr. Tirta
Puasa adalah amalan yang dilakukan di bulan Ramadhan yang mengharuskan kita menahan lapar dan dahaga, hawa nafsu, hingga perbuatan maksiat lainnya.
Dengan puasa, kita juga dapat mempertebal keimanan kita terhadap Allah SWT karena saat berpuasa di bulan Ramadhan, diyakini dapat mengontrol semua perbuatan maksiat.
Namun dalam kehidupan sehari-hari, kita terkadang masih mendapati orang dalam keadaan berpuasa namun tidak meninggalkan maksiat.
Hal ini sangat bertentangan dengan hakikat puasa itu sendiri yang di mana saat kita berpuasa maka kita harus mampu mengendalikan nafsu dan perbuatan maksiat.
Lantas bagaimana jika kita berpuasa namun puasa kita tidak diterima oleh Allah SWT dan hanya sia-sia?
Ada puasa yang kita hanya mendapatkan rasa lapar dan haus saja.
Seperti dilansir Manadonesia melalui akun Tiktok @kajianuahustadadihidayat pada Sabtu, 1 April 2023.
Dalam suatu tausiyahnya, Ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa Nabi pernah menyampaikan satu peringatan keras mengenai orang yang masih melakukan maksiat, sedangkan ia berpuasa.
Baca Juga: Surat Al-Qadr Tentang Diturunkannya Al-Quran, Lengkap dengan Bacaan Arab, Latin dan Terjemahan