khazanah

Pemahaman Terhadap Agama, Inilah Judul Pada Kultum Singkat Ramadhan 2023, Mari Simak

Minggu, 2 April 2023 | 19:57 WIB
Kultum singkat Ramadhan tentang pemahaman terhadap Agama (pexels.com/@nc-farm-bureau-mark.)

Maksudnya mereka beribadah dan membaca Al Quran, tetapi amalan tersebut dilaksanakan hanya sebagai rutinitas, tanpa pemahaman terhadap apa yang dilakukan.

Mereka memahami ibadah itu suatu perintah yang harus dilaksanakan tanpa memahami hikmah dibaliknya.

Baca Juga: Kultum Ramadhan Singkat Tentang NASIB, Kamu Masih Mengeluh? Coba Simak Materi ini

Terkadang pelaksanaan ibadah dibuat untuk rutinitas saja. Ada pelaksanaan sholat Jumat berjamaah dengan khutbah yang berisi nasihat dari beberapa ayat Quran dan doa yang sudah tertulis pada beberapa lembar kertas.

Dan cara ini sudah dilakukan bertahun-tahun. Tentu saja sangat disayangkan jamaah yang sholat Jumat di masjid tersebut.

Tidak ada nasehat atau taujih yang dapat dipahami dan amal yang dapat dilaksanakan.

Terdapat cerita nyata pada suatu perumahan dimana beberapa ibu rumah tangga terjerat hutang dengan rentenir yang memberikan pinjaman uang dengan bunga yang mencekik.

Ternyata para rentenir terebut adalah ibu-ibu yang terlibat aktif dalam pengajian pekanan.

Kisah ini menunjukkan bahwa kegiatan pengajian rutin yang dilaksanakan tidak memberikan dampak positif pada aktifitas muamalah yang dilakukan.

Keutamaan seseorang bukan didasarkan pada banyaknya ilmu, hafalan atau amalan, akan tetapi dilihat dari benar dan dalamnya pemahaman terhadap agama Islam secara menyeluruh.

Oleh sebab itu, Rasulullah SAW pernah bersabda, Satu orang faqih itu lebih berat bagi setan daripada seribu ahli ibadah. HR. Tirmidzi.

Sahabat Umar bin Khathab ra juga pernah berkata, Kematian seribu ahli ibadah yang selalu sholat di waktu malam dan berpuasa di siang hari itu lebih ringan daripada kematian orang cerdas yang mengetahui halhal yang dihalalkan dan diharamkan oleh Allah.

Bagusnya pemahaman terhadap agama mengalahkan faktor yang lainnya.

Sebagai contoh, khalifah Umar bin Khathab ra pernah mengangkat sahabat Ibnu Abbas ra yang pada saat itu masih berusia 15 tahun untuk menjadi anggota majelis syuro.

Umar bin Khathab ra menjulukinya sebagai pemuda tua karena ketinggian pemahamannya pada usia yang sangat muda.

Halaman:

Tags

Terkini