Oleh karena itu berusahalah kita mendapatkan pemahaman yang benar terhadap Islam yaitu pemahaman yang jernih, murni, integral dan universal.
Hal ini akan menyelamatkan kehidupan kita di dunia dan akhirat.
Ibnul Qayyim pernah berkata, Benarnya kepahaman dan baiknya tujuan merupakan nikmat terbesar yang Allah berikan kepada hamba-Nya.
Tiada nikmat yang lebih utama setelah nikmat Islam melebihi kedua nikmat tersebut.
Karena nikmat itulah seseorang memahami Islam dan komitmen pada Islam.
Dengannya seorang hamba dapat terhindar dari jalan orang-orang yang dimurkai, yaitu orang yang buruk tujuannya.
Juga terhindar dari jalan orang-orang yang sesat, yaitu orang yang buruk pemahamannya, serta akan menjadi orang-orang yang baik tujuan dan pemahamannya.***