3. Melakukan Shalat Dhuha ataupun Shalat Isyraq
Shalat dua rakaat di waktu awal hari, dimulai dengan shalat subuh berjamaah di masjid tidak pulang ke rumah melainkan duduk berdzikir sampai matahari benar-benar terbit, maka pahalanya setara haji dan umrah.
Dijelaskan dari hadits Abu Umamah r.a, Rasulullah bersabda:
“Barangsiapa yang mengerjakan shalat subuh dengan berjamaah di Masjid lalu dia tetap berdiam di masjid sampai melaksanakan shalat sunnah Dhuha maka ia seperti mendapat pahala orang yang berhaji atau umrah secara sempurna”, (HR. Thabrani).
4. Menghadiri Majelis Ilmu
Dari Abu Umamah r.a, Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Siapa yang berangkat ke masjid yang ia inginkan hanyalah untuk belajar kebaikan atau mengajarkan kebaikan, ia akan mendapatkan pahala haji yang sempurna hajinya,” (HR. Thabrani dalam Al-Mu'jam Al-Kabir)
Dari Hadits lain, Rasulullah bersabda yang artinya:
“Barang siapa yang keluar untuk menuntut ilmu maka ia berada di jalan Allah hingga ia pulang”.
5. Membaca Tasbih, Tahmid, dan Takbir Setelah Shalat
Dari Abu Hurairah r.a, berkata “Ada orang-orang miskin datang menghadap Nabi SAW, mereka berkata orang-orang kaya itu pergi membawa derajat yang tinggi dan kenikmatan yang kekal. Mereka shalat sebagaimana kami shalat, mereka puasa sebagaimana kami berpuasa, namun mereka memiliki kelebihan harta sehingga bisa berhaji, berumroh, berjihad serta bersedekah.
Nabi Muhammad SAW lantas berkata “Maukah kalian aku ajarkan suatu amalan yang dengan amalan tersebut kalian akan mengejar orang yang mendahului kalian, dan dengannya dapat terdepan dari orang yang setelah kalian, dan tidak ada seorangpun yang lebih utama daripada kalian, kecuali orang yang melakukan hal yang sama seperti yang kalian lakukan. Kalian bertasbih, bertahmid, dan bertakbir di setiap akhir shalat sebanyak 33 kali,”
Kami pun berselisih, sebagian kami bertasbih 33 kali, bertahmid 33 kali, bertakbir 34 kali, aku pun kembali kepadanya.
Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya, “Ucapkanlah subhanallah walhamdulillah Allahu akbar sampai 33 kali”, (HR. Bukhari, No. 843).
6. Bertekad untuk berhaji