"Saya tidak pernah mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam membolehkan orang bedusta kecuali dalam tiga perkara, yakni dalam perang, mengislahkan (mendamaikan) antara seseorang dengan orang lain, dan suami bercerita kepada istrinya atau sebaliknya istri kepada suaminya (menjaga keharmonisan keluarga)," dari Ummi Kultsum yang menyaksikan langsung dari Rasulullah menurut hadits riwayat HR. Muslim.
Buya Yahya menjelaskan, maka berbohong demi kedaiaman itu baik dan diperkenankan di dalam Islam.***