Pernah Berbohong Demi Kebaikan? Dibolehkan Tapi Dengan Alasan Ini, Simak Jawaban Buya Yahya

MANADONESIA.COM - Pada kesempatan ceramahnya, Buya Yahya mendapat pertanyaan dari santri tentang berbohong demi kebaikan.

Santri tersebut menanyakan, ada dua orang temannya yang saling membenci, namun santri tersebut terus mendamaikan keduanya dengan berbohong sebenarnya mereka tidak saling benci.

Setiap bertemu dengan salah satu teman yang saling benci tersebut, santri tersebut selalu berbohong bahwa sebenarnya mereka tidak saling membenci, agar tidak menyulut emosi diantara keduanya.

Baca Juga: Jangan Sepelekan! Traktir Teman Dapat Pahala Besar Dan Termasuk Amal Jariyah, Ini Kata Ustadz Khalid Basalamah

Setiap orang yang dibohongi pasti tidak akan suka, apalagi dibohongi dengan orang terdekat.

Sifat berbohong perlu kita jauhi agar tidak membuat orang lain sakit hati, namun ada bohong yang ternyata diperbolehkan didalam Islam.

Di dalam Islam, berbohong tentu dilarang, namun, bagaimana hukumnya berbohong demi kebaikan dan perdamaian?

Baca Juga: Seorang Ayah Hindari Bersikap Seperti Ini kepada Anak, Tidak Disukai Nabi Kata Gus Baha

Dilansir Manadonesia dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, Buya Yahya menjawab berbohong untuk mendamaikan demi untuk kebaikan adalah boleh.

Berbohong demi kebaikan diperbolehkan dengan catatan tidak akan meninbulkan mudarat karena kebohongan itu.

"Berbohong demi kebaikan diperkenankan untuk kebaikan karena demi kemaslahatan" ucap Buya Yahya.

Baca Juga: Mau Jadi Orang Terdekat Rasulullah Saat Kiamat? Kata Syekh Ali Jaber Perbanyak Amalan Ini di Hari Jumat

Hal tersebut sesuai dengan hadits yang dishahihkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda:

"Bukanlah seorang pendusta orang yang berusaha mendamaikan antara seseorang dengan yang lain sehingga tumbuh kebaikan atau ia jadi berkata baik," HR. Bukhari dan Muslim.

Baca Juga: Ustadz Syafiq Basalamah: Sholat Selama 60 Tahun Tak Ada Satu Pun Yang Diterima Allah SWT, ini Alasannya!