MANADONESIA.COM - Dalam salah satu kajiannya, Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan hukum bekerja di restoran yang menjual daging babi.
Hukum seorang muslim bekerja di restoran yang menjual daging babi dijelaskan Ustadz Khalid Basalamah dalam salah satu kajiannya.
Ustadz Khalaid Basalamah membahas mengenai hukum tentang bekerja di restoran yang menjual daging babi yang ditanyakan oleh salah satu jama'ah saat menggelar kajian.
Lantas, bolehkah seorang muslim bekerja di restoran yang menjual daging babi? Simak penjelasan Ustadz Khalid Basalamah berikut ini.
Baca Juga: Pernah Berbohong Demi Kebaikan? Dibolehkan Tapi Dengan Alasan Ini, Simak Jawaban Buya Yahya
Dilansir Manadonesia dari kanal YouTube Barisan Malaikat, Ustadz Khalid Basalamah menjawab pertanyaan jama'ah yang menanyakan hukum bekerja di tempat yang menjual daging babi.
"Saya kerja di hotel, hotel saya menyediakan minuman alkohol dan daging babi. Apakah gaji yang saya terima itu halal atau haram? Kalau haram, bagaimana cara membersihkan gaji saya?" Tanya jama'ah kepada Ustadz Khalid Basalamah.
Ustadz Khalid menjelaskan alkohol dan daging babi terlebih dahulu dengan mengatakan bahwa keduanya lebih dominan kepada hukum yang haram.
"Keduanya lebih ke hukum haram, minimal subhat," ucap Ustadz Khalid Basalamah.
Baca Juga: Syekh Ali Jaber: Amalkan Surah Ini, Dijamin Kamu Akan Mendapat Keberkahan Dalam Segala Hal
Ustadz Khalid Basalamah menyarankan jika ada yang ingin bekerja di tempat seperti ini, baiknya mencari tempat yang aman bagi orang muslim saja.
"Jalan keluarnya, cari tempat yang aman, tempat yang tenteram, banyak kok, insya Allah," ucap Ustadz Khalid Basalamah.
Ustadz Khalid Basalamah menyarankan untuk mencari tempat kerja yang syariah saja dan jauh dari hal-hal yang berbau haram.
"Kalau Anda jiwanya di perhotelan, carilah hotel yang syariah, sekarang sudah mulai banyak, insya Allah mereka menerima kalau punya pengalaman," kata Ustadz Khalid Basalamah.
Baca Juga: Mau Wajah Glowing Sepanjang Hari? Terapkan Nasehat dari Syekh Ali Jaber Setiap Hari Jumat