Asal kata Rajab ini adalah tarjiib, yang dapat diartikan dengan “terhormat”.
Namun ada juga yang mengartikan Rajab sebagai bulan pencurahan, di mana Allah mengucurkan rahmatnya kepada orang yang mau bertaubat di bulan ini.
Rajab juga disebut-sebut sebagai nama sungai yang mengalir di Surga, yang airnya lebih putih dari susu dan rasanya manis.
Sehingga mereka yang berpuasa di bulan Rajab, dikatakan dapat meminum air sungai yang ada di Surga itu.
Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dalam hadits berikut :
“Pada malam Mi’raj, saya melihat sebuah sungai yang airnya lebih manis dari madu, lebih sejuk dari air batu dan lebih harum dari minyak wangi, lalu saya bertanya pada Jibril : “Wahai Jibril untuk siapakah sungai ini ?”Maka berkata Jibril : “Ya Muhammad, sungai ini adalah untuk orang yang membaca shalawat untuk engkau dibulan Rajab ini.”
Dikutip dari kanal Youtube NS BOR Channel, beberapa keterangan menyebutkan tentang keistimewaan bulan Rajab ini, di antaranya :
1. Bulan Rajab adalah Bulan Haram yang Diistimewakan
Bulan Rajab adalah satu dari empat bulan yang diharamkan.
Dengan kata lain, bulan Rajab termasuk bulan yang istimewa dan berbeda dibandingkan bulan-bulan lainnya.
Ulama pada zaman dahulu, Al-Qodhi Abu Ya’la menguraikan bahwa, “Dinamakan bulan haram, karenabulan tersebut memiliki keistimewaan dan diharamkan berbagai pembunuhan.”
Orang-orang yang dulu hidup di zaman jahiliyah pun meyakini hal yang sama, sehingga mereka kemudian melarang keras untuk melakukan perbuatan haram, saking mulianya bulan Rajab ini.
Makna haram yang dimaksud di sini adalah tidak melakukan perbuatan dzalim, seperti menyakiti dan saling menumpahkan darah dalam peperangan atau pertikaian.
Kecuali memang jika dari pihak musuh yang lebih dulu memulai pertikaian tersebut, maka kita diperbolehkan untuk membalasnya.
Tak hanya itu, bulan Rajab juga harus bersih dari segala macam perbuatan maksiat, karena setiap keburukan yang dilakukan di bulan ini, akan dilipat gandakan dosanya.