MANADONESIA.COM - Sebagai ummat Islam yang taat, tentunya kita ingin agar amalan yang kita kerjakan mendapat imbalan pahala yang berlimpah.
Seperti sholat dhuha yang pahalanya setara dengan orang yang pergi haji ke tanah suci Makkah.
Sholat duha terbagi atas tiga waktu, yang pertama sesudah subuh saat menjelang terbitnya matahari.
Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Beberkan Tiket Menuju Surga! Ternyata Ada Pada Sosok
Seperti yang diterangkan Ustadz Adi Hidayat, waktu awal duha adalah satu atau satu setengah jam setelah subuh sekitar pukul 6:00, biasa disebut syuruq atau isysraq.
Waktu syuruq adalah menjelang terbitnya matahari, dan orang yang mengerjakan sholat dhuha dua rakaat diwaktu syuruq, pahalanya senilai haji dan umroh.
Waktu kedua adalah sekitar pukul 9:00 sampai 10:00, jumlahnya dua sampai empat rakaat.
Fungsi sholat duha diwaktu ini, adalah menggantikan seluruh dzikir yang ada dalam tubuh kita.
Mata berdzikir, telinga, lisan berdzikir, bisa diganti dengan sholat duha dua atau empat rakaat.
Baca Juga: Galau? Baca Ayat Favorit dari Ustazah Oki Setiana Dewi, Dijamin Hati Kembali Kuat
Fungsinya, bisa menghentikan, menghambat, atau menjauhkan kita dari musibah umum, seperti banjir atau terjebak macet.
Yang terkahir, pukul 10:00 sampai pukul 11:00 menjelang sholat dzuhur, rakaatnya bisa dua, empat sampai delapan rakaat.
Jika mengerjakan sholat duha diwaktu ini, diantara manfaatnya, bisa mempemudah datangnya rejeki dengan izin Allah Subhanahu Wata'ala.
Namun perlu juga dipehatikan, sholat duha tidak boleh dilakukan saat matahari naik belum setinggi tombak, atau sinarnya belum menyengat kulit.