MANADONESIA.COM - Sebentar lagi kita akan memasuki bulan puasa Ramadhan 1444 H, bagaimanakah nasib pedagang yang jualan makanan di siang hari saat puasa?
Sering kali kita melihat dibeberapa tempat banyak pedangan beragama Islam jualan makanan di siang hari saat puasa bulan Ramadhan.
Tak sedikit pula warung yang jualan makanan di siang hari saat puasa mendapat protes dari beberapa pihak.
Baca Juga: Resep Kolak Biji Salak, Takjil Paling Laris Diburu Saat Puasa Bulan Ramadhan
Sebagian orang yang sedang beribadah puasa menganggap jika berdagang di siang hari pada bulan puasa itu cukup mengganggu.
Dilansir Manadonesia.com dari kanal YouTube Back to Jannah, Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan fenomena yang sering terlihat di Indonesia.
Tak sedikit warung makanan yang dipaksa tutup oleh petugas Satpol PP atau pemerintah setempat.
Baca Juga: Penting! Amalan Khusus di Hari Jumat, Menurut Ustadz Adi Hidayat
Pedagang makanan yang tetap berjualan di siang hari kerap kali mendapat 'teror' dari sebagian pihak.
Namun menurut Ustadz Khalid Basalamah, berjualan makanan di siang hari pada bulan puasa tidak dilarang.
Sah saja di dalam Islam untuk menjual makanan pada waktu siang hari saat bulan puasa, karena tidak semua orang menjalankan ibadah puasa.
Contoh yang tidak berpuasa misalnya ada ibu hamil, menyusui, sedang masa nifas, musafir, bahkan ada yang beragama non muslim.
Baca Juga: Sambut Ramadahan 1444 H, Inilah Resep Sahur Extra Cepat Hanya 5 Bahan Saja!
Ustadz Khalid Basalamah menegaskan bahwa tidak ada hadist yang melarang umat muslim berjualan kepada yang beragama non muslim.