MANADONESIA.COM - Di bulan Ramadhan, ada yang siang harinya antusias mengejar amal puasa namun malamnya ia pacaran.
Pada siang hari bulan Ramadhan ia gunakan untuk berpuasa dan malamnya ia pacaran.
Lalu, bagaimana dengan status puasa dari orang-orang yang siangnya puasa dan malamnya pacaran apalagi di bulan Ramadhan ini?
Kita ketahui bersama bahwa memang di dalam Islam tidak ada yang namanya pacaran.
Jadi status pacaran tidak akan pernah bisa disandingkan dengan yang namanya bulan Ramadhan.
Dalam ceramahnya, Ustadz Abdul Somad menjelaskan tentang orang yang berpuasa di siang hari di bulan Ramadhan, namun malamnya ia pacaran.
Dilansir Manadonesia.com dari kanal YouTube Life Reminder, pada Minggu, 12 Mei 2019, Ustadz Abdul Somad menjelaskan sebagai berikut.
“Man sholatuhuu lan tan hankhu annil fahsya wal mungkar, falam yazdan illa bukhdan.”
Yang artinya, "Siapa yang ibadahnya yang tak mencegah dari perbuatan Keji dan Mungkar, dia makin jauh dari Allah Subhanallah Ta’ala," tegas Ustadz Abdul Somad.
Baca Juga: Menjelang Ramadhan, Ini Dia Jadwal Dan Niat Puasa Rajab 1444 H Tahun 2023
Menurutnya, orang yang secara sadar melakukan zina, narkoba, pacaran, secara terus-menerus maka ia disebut Fassik.
Yang ia maksudkan sebagai orang Fassik adalah orang yang keluar dari ketaatannya kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW.