MANADONESIA.COM - Di dalam Islam kebersihan adalah sebagian dari iman. Namun ada hari dilarang potong bulu hidung dan kuku bahkan rambut di hari-hari tertentu menurut Ustadz Abdul Somad.
Ustadz Abdul Somad dalam ceramahnya menjelaskan hari dilarang potong bulu hidung dan kuku bahkan rambut, sesuai ajaran Islam.
Jangan dianggap sepele, hari dilarang potong bulu hidung dan kuku bahkan rambut harus sesuai ajaran Islam karena ada larangan menurut Ustadz Abdul Somad.
Dilansir Manadonesia dari kanal YouTube We Are Muslim, Ustadz Abdul Somad menerangkan dengan tegas hari dilarang potong bulu hidung dan kuku bahkan rambut.
Di dalam Islam memotong bulu hidung, kuku dan rambut ada aturannya dan tidak boleh dianggap sepele.
Semua sebaiknya dikerjakan sesuai ajaran Islam walaupun terkadang ada yang sunnah dan wajib.
Didalam Islam tidak boleh memanjangkan kuku lebih dari 40 hari, terdapat dalam hadist Riwayat Muslim.
"Kami diberi batasan dalam memendekkan kumis, memotong kuku, mencabut bulu ketiak, mencukur bulu kemaluan, yaitu itu semua tidak dibiarkan lebih dari 40 malam," (HR. Muslim).
Baca Juga: Siap-Siap Dihampiri Rezeki, Ini 4 Hal Menurut Syekh Ali Jaber Yang Perlu Diamalkan
Meskipun tidak boleh memanjangkan kuku lebih dari 40 hari, sebaiknya melihat adab yang baik jika akan memotongnya.
Menurut Ustadz Abdul Somad, tidak dilarang namun sebaiknya jangan dilakukan memotong kuku atau rambut-rambut pada tubuh saat seorang wanita sedang mengalami menstruasi.
Hari memotong kuku atau rambut pada tubuh kita juga tidak dianjurkan pada tanggal 1 sampai 10 Dzulhijjah bagi yang ingin berkurban pada Idul Adha.
Baca Juga: Cara Cepat Mendapatkan Jodoh Tanpa Pacaran, Menurut Ustadz Abdul Somad
Ustadz Abdul Somad mengatakan bahwa selain tidak dianjurkan, ada juga hari yang dilarang dalam Islam dalam memotong bulu hidung, kuku atau rambut lainnya.