Wajib Disimak! Hukum Laki-laki Menikahi Pelacur, Gus Baha Begini Penjelasannya

MANADONESIA.COM - Gus Baha dalam kajiannya bicara tentang hukum menikahi pelacur.

Menikahi pelacur merupakan topik yang sangat sensitif ujar Gus Baha.

Karena bisa saja ini akan menyinggung orang yang sudah terlanjur menikahi pelacur.

Baca Juga: Kata Hijrah Sudah Selesai Sejak Pembebasan Kota Makkah, Begini Penjelasan Gus Baha

Dilansir dari laman YouTube Santri Gayeng, Gus Baha menjelaskan tafsir surat An-Nur ayat 3 tentang larangan menikah orang pezina dan musyrik.

Biasanya orang baik dapat orang baik, orang nakal (buruk) dapat orang nakal. Itu yang munasabah.

Maksudnya, adat biasanya begitu. Tapi, kalau takdir tidak tahu.

Baca Juga: Astagfirullah! Dosa ini Yang Tidak Diampuni Allah SWT Walau di Bulan Ramadhan Sekalipun, Kata Syekh Ali Jaber

Banyak orang baik dapat orang buruk, orang buruk dapat orang baik, jawab Gus Baha.

Ayat ini (Surat Annur: 3) ada asbabun nuzul-nya. Ayat ini jangan dimasukkan hati. Ingat-ingat ya, jangan salah paham.

Ayat ini sering digunakan dalil “orang buruk dapat orang buruk, orang baik dapat orang baik”.

Begini ceritanya. Ada Sahabat Nabi yang shaleh, ganteng, dan miskin.

Baca Juga: Berdoa di Waktu ini Pada Bulan Ramadhan Membuat Hajat Terkabul dan Rezeki Berlimpah Kata Syekh Ali Jaber

Saking tidak betahnya miskin, dia punya demenan (kekasih) saat masih zaman Jahiliyah.

Setelah Fathu Makkah (Pembebasan Kota Makkah), dia bertemu dengan kekasihnya bernama Anaq.