MANADONEISA.COM - Seseorang yang mengalami mimpi buruk seringkali dihantui perasaan tidak nyaman, sebut Quraish Shihab.
Quraish Shihab menyikapi tentang Mimpi Buruk bahwa itu bisa kita tinjau melalui Al Qur'an.
Seseorang yang mengalami mimpi buruk mungkin melihat, mendengar, atau merasakan hal-hal yang menakutkan dan mengerikan pada saat terlelap sehingga tidurnya menjadi tidak tenang.
Baca Juga: Gus Baha: Hukum Bergadang di bulan Ramadhan Sampai Waktu Sahur
Untuk mengatasinya, Profesor Quraish Shihab membeberkan cara sesuai anjuran Nabi SAW, dengan melakukan dua cara ini.
"Jika mengalami mimpi buru kita harus optimis, kemudian meniup ke bagian sebelah kiri," jelas cendekiawan Muslim Indonesia itu, dikutip manadonesia.com dari tayangan Boleh Percaya Ramalan? Ini Kata Abi Quraish Shihab.
Bukan hanya itu, Prof Quraish Shihab juga berpesan agar tidak menceritakan mimpi buruk kepada sembarang orang, untuk menghindari salah penafsiran.
"Kalau mimpi buruk, jangan ceritakan pada orang. Apalagi kata sebagian ulama, jangan buat-buat mimpi," terang Prof Quraish.
Baca Juga: Resep Menu Buka Puasa, Kue Apang Colo Khas Gorontalo, Bikin Rindu Kampung
"Karena kalau kamu ceritakan itu pada orang, lantas ia berikan penafsiran kepadamu maka itu akan jadi seperti itu," sambungnya.
Pendiri Pusat Studi Al Qur’an itu mengatakan, ketika seseorang bermimpi, maka terdapat interpretasi emosi yang terjadi pada orang tersebut.
Dengan menceritakan mimpi buruk kepada orang lain, justru akan membuat perasaan semakin khawatir.
Jangan ceritakan mimpi buruk pada orang lain. Kala mau ceritakan mimpi, ceritakanlah kepada orang yang paham," ujar Quraish Shihab.
"Dia akan menafsirkan kalau itu mengandung optimisme, dia akan beritahu. Tapi, kalau buruk dia tidak akan beri tahu," lanjutnya.