MANADONESIA.COM — Buya Yahya mengatakan, ketika kita sedang tidur dan mengalami mimpi basah apakah puasa kita batal atau tidak.
Menurut Buya Yahya, mimpi basah adalah pengalaman yang terjadi di alam bawah sadar, sehingga pada saat puasa kita mendapatkan mimpi seperti itu.
Buya Yahya menjelaskan, mimpi basah sering dialami semua orang, namun mimpi tersebut banyak yang belum tahu apakah bisa membatalkan puasa.
Sehingga itu Buya Yahya mengatakan, ingin mengetahui batal dan tidaknya puasa kita maka kita harus membahas soal ini agar tidak salah paham.
Dikutip Manadonesia.com dari kanal youtube Al-Bahjah TV, ceramah Buya Yahya, Rabu 1 Februari 2023.
Dalam tayang Buya Yahya Menjelaskan, dalam Islam, mimpi basah disebut dengan ihtilam.
Buya yahya menjelaskan, Adapun kata dan pengertian ihtilam ini dapat ditemui di salah satu hadits shahih yang diriwayatkan tujuh sahabat.
Baca Juga: Keutamaan Hari Kamis dan Tiga Amalan yang Dianjurkan, Nomor 3 Bikin Kaya!
Dan 7 sahabat tersebut, yaitu Aisyah, Abu Qatadah, Ali, Umar ibn Khaththab, Ibn Abbas, Sidad ibn Aus, dan Tsauban.
Sedangkan dalam pandangan umum kata Buya Yahya, mimpi basah adalah sebuah kondisi ketika laki-laki mengalami ejakulasi ketika tidur.
Secara lebih luas lagi, mimpi basah dapat diartikan sebagai kondisi ketika seseorang mengalami orgasme tanpa disengaja ketika mereka sedang tidur karena mimpi, yang mungkin saja bersifat erotis.
Baca Juga: Hari Valentine Dimata Islam Menurut Ustadz Adi Hidayat
Selain itu kata Buya Yahya, dalam dunia medis, mimpi basah disebut sebagai nocturnal emissions, yaitu seseorang bermimpi melakukan hubungan intim dengan lawan jenisnya.
Mimpi ini biasanya lebih sering dialami oleh pria, mulai dari usia remaja hingga usia lanjut.