Hati-Hati Hadist Palsu Terkait Amalan Bulan Rajab! Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat Ini

MANADONESIA.COM - Hati-hati terhadap hadits palsu mengenai amalan-amalan di bulan Rajab.

Hal tersebut disampaikan Ustadz Adi Hidayat mengeni kedatangan bulan Rajab, serta apa saja amalan tentang bulan haram tersebut.

Ustad Adi Hidayat adalah salah satu pendakwah terkenal dari Indonesia, menjelaskan tentang amalan apa saja yang bisa dikerjakan saat masuk bulan Rajab.

Baca Juga: RESMI! Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadhan 1444 H Tahun 2023, Cek di Sini

Ustadz Adi Hidayat mengatakan tentang hadits-hadits palsu mengenai amalan di bulan Rajab.

Pada kesempatan ini Ustad Adi Hidayat berpesan agar jangan sampai termakan dengan hadits palsu terkait ibadah di bulan Rajab.

Salah satu ibadahnya yaitu puasa di bulan Rajab. Sebenarnya ibadah ini bisa dilakukan asalkan sesuai dengan anjuran Nabi terang Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Berikut Ciri-Ciri Fisik Nabi Muhammad SAW Menurut Prof Quraish Shihab: Mirip Orang Indonesia

Ustadz kondang itu turut memberikan nasihat kepada kita agar jangan sampai salah dalam menerima arti keistimewaan puasa Rajab.

Dilansir Manadonesia.com dari Youtube Para Pecinta Ulama Sejati, Ustadz Adi Hidayat mengungkap pendapatnya soal puasa Rajab

Menurutnya puasa Rajab boleh dilakukan, sesuai dengan hadits Muslim nomor 1960 riwayat Sayyidah Aisyah dikuatkan oleh keterangan Ibnu Abbas.

Baca Juga: Buya Yahya: 6 Makanan Favorit Rasulullah Selama bulan Ramadhan, nomor 4 dari Surga

Hadits tersebut mengungkap bahwa Nabi sering meningkatkan puasa di bulan-bulan haram termasuk bulan Rajab

“Saya kadang melihat Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam sering puasa seakan-akan enggak buka tapi juga sering melihat beliau buka seakan-akan enggak puasa,” ucap Ustadz Adi menjelaskan isi hadits.