Dalam konteks kucing yang datang saat makan, itu mengingatkan kita tentang suatu hal.
Yakni mengingatkan kalau kita bisa menerima rezeki tersebut karena Allah.
Dan apa yang kita punya juga harus dibagi dengan mahkluk lain, seperti kucing.
Artinya dalam makanan yang kita santap ternyata ada rezeki untuk kucing yang seharusnya kita berikan.
Kedua, memberi makanan kepada makhluk Allah, termasuk kucing merupakan kebaikan.
Sesuai dengan firmanNya “Allah SWT akan melipat gandakan satu kebaikan dengan 10 kali lipat kebaikan lainnya.”
Terlebih jika kita memberikan dengan ikhlas dan tidak terpaksa.
Jika berbuat baik kepada manusia, seseorang kerap menginginkan adanya balasan serupa dari orang lain.
Namun tidak demikian jika manusia berbuat baik kepada kucing.
Hewan ini tentu tidak bisa membalas apa yang sudah kita berikan terhadapnya.
Ketika membagi makanan dengan hewan ini, manusia belajar bagaimana rasanya memberi dengan penuh keikhlasan.
Tindakan inilah yang seharusnya dilakukan manusia ketika memberi sesuatu kepada orang lain.
Ketiga, Allah sedang memberi tahu sesuatu.
Yakni, apabila kita tidak memberi makanan pada kucing itu, sesungguhnya kita sedang menolak rezeki baru yang akan Allah berikan kepada kita.
Rezeki itu luas, bukan hanya sekedar uang.